
Insitekaltim,Sangatta – Dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim) dr Bahrani Hasanal menekankan pentingnya investasi dalam hidup sehat sejak usia dini.
Tujuannya adalah agar orang-orang dapat menikmati umur panjang yang bermutu, tanpa harus menghadapi tantangan kesehatan yang merugikan.
“Jika mau hidup sehat dan umur panjang harus investasi dari muda, bahkan dari kandungan agar terhindar dari stunting juga,”ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (26/10/2023).
“Kalo kita investasi dari muda, insyaalah sampai tua hidup sehat,”tambahnya.
Lebih lanjut, ia mencatat bahwa kebiasaan makan yang kurang sehat dan kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan berbagai penyakit.
“Kebiasaan yang tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol itu tambah merusak kualitas hidup,” tegasnya.
Menurutnya, gaya makan yang berlebihan, terutama yang mengandung gula, garam, dan lemak (GGL), dapat mengarah pada penyakit serius seperti diabetes, stroke, dan tekanan darah tinggi.
“Kalau punya penyakit segera obati jangan sampai terlambat sehingga jadi komplikasi,” pesannya.
Dalam upaya mengatasi masalah kesehatan masyarakat, Dinkes Kutim telah memulai program penyakit tidak menular yang mencakup pemeriksaan kesehatan bagi individu usia 15 tahun ke atas.
Selain itu, program Gerakan Minum Susu (Gerimis), bahan makan tambahan (BMT) dan ASI eksklusif ditekankan sebagai cara untuk mengatasi masalah stunting dan meningkatkan gizi bayi.
Melalui edukasi dan program-program ini, Dinkes Kutim berkomitmen untuk membantu masyarakat menjalani gaya hidup sehat, mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.