
Insitekaltim,Samarinda – Kota Samarinda menduduki peringkat paling rendah partisipasi masyarakat dalam memberi hak suara di Kaltim dan memiliki angka golput paling tinggi pada Pemilu 2019 lalu.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Subandi berharap partisipan Pemilu 2024 akan lebih baik dari Pemilu 2019 lalu. Ia optimis partisipasi masyarakat yang memberikan suaranya akan mencapai 80 persen.
“Harapan kita 2024 momentum pilpres dan pileg, target partisipasinya mencapai 80 sampai 90 persen itu kan bagus. Kepemimpinan nasional maupun anggota legislatif itu benar-benar dipilih oleh masyarakat,” sebut Subandi beberapa waktu lalu di Jalan Rapak Indah 3 Perumahan PLN Blok A Nomor 3, Kota Samarinda.
Menurut Subandi, cara meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 mendatang melalui sosialisasi sedini mungkin.
Ia menyebutkan pentingnya peran pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mengambil hati masyarakat.
“Ini PR kita bersama khususnya KPU sebagai penyelenggara, pemerintah, dalam hal ini harus menyosialisasikan tentang pentingnya pemilu sejak dini, agar angka partisipasi itu tinggi,” tuturnya.
Politikus PKS ini mengingatkan bahwa Pemilu 2019 lalu bisa menjadi pelajaran bagi pemerintah dan KPU agar tidak terulang.
“Jangan seperti tahun lalu, hanya 65 persen sampai 70 persen saja,” ujarnya.