
Insitekaltim,Samarinda – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Muhammad Samsun mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, agar dapat membentuk Perusahaan Daerah (Perusda) khusus menangani produksi pertanian.
Tujuannya menurut Samsun agar Pemprov Kaltim dapat mulai meningkatkan produksi pertanian yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
Menurutnya, sejauh ini, diakui berbicara ketahanan pangan, Kaltim masih terbilang belum memiliki kemandirian.
“Jadi ini perlu dibentuk perusda baru pada sektor pertanian, perusda kita selama ini yang ada justru perusda yang menangani sektor-sektor yang sudah ada pasarnya dan banyak pesaingnya, Coba yang kita rebut yang belum ada penggeraknya di situ, Saya yakin akan mampu bersaing,” kata Samsun, Selasa (28/2/2023).
Samsun menerangkan bahwa, jika nantinya usulan itu direalikasikan, maka pihaknya akan berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan sektor pertanian di Kaltim.
Bahkan, ia juga mengaku siap mengawal anggaran untuk penyertaan modal pada perusda tersebut.
“Kita harus buat inovasi baru, kalau hanya begini saja maka kita tidak akan siap bertarung mengisi ketahanan pangan,” tegasnya.
Menurutnya hingga saat ini Pemprov Kaltim belum terlalu konsen terhadap masalah pertanian di Kaltim, hal itu dibuktikan dari minimnya alokasi anggaran yang tersedia untuk sektor pertanian yang hanya sebesar 6,8 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim 2023 sebesar Rp 17,2 triliun.
“Sayangnya sudah alokasi yang tidak terlalu besar, terus itu terbagi lagi untuk perkebunan dan lain-lain,” pungkasnya.