
Insitekaltim,Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menganggarkan Rp 16,5 miliar untuk menekan angka inflasi diapresiasi DPRD Samarinda.
Apresiasi tersebut, dikatakan oleh langsung Ketua Samarinda Sugiyono saat dijumpai awak media, Jumat(30/9/2022).
“Respon cepat Wali Kota Samarinda Andi Harun menyalurkan dua skema bantuan bagi masyarakat terdampak, lewat anggaran senilai Rp16,5 miliar kita apresiasi,” tuturnya.
Ia menjelaskan, penyaluran anggaran yang di ambil dari anggaran belanja tidak terduga itu didasarkan pada aturan Menteri Keuangan (PMK) 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022, dan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 500/4825/SJ.
” Harapannya dari anggaran tersebut bisa menunjang daya beli warga Samarinda,” ujarnya.
Ia juga menerangkan, atas upaya penekanan dan pengendalian inflasi, pemerintah daerah dijanjikan Dana Insentif Daerah (DID) senilai Rp 10 miliar dari pemerintah pusat, jika upaya tersebut berhasil.
“Apalagi dari pusat ada menjanjikan bonus Rp 10 miliar dalam bentuk DID (Dana Insentif Daerah), kita dukung penuh,” tuturnya.
Ia menegaskan, DPRD Samarinda mendukung penuh upaya Pemerintah Kota Samarinda dalam menekan inflasi sehingga kondisi harga kebutuhan dapat terkendali
“Kami lihat belum ada harga barang yang bergejolak, kecuali telur. Semuanya masih normal,” tandas Sugiyono.