INSITEKALTIM SAMARINDA – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim terus berupaya meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dengan terus melakukan terobosan dan inovasi untuk mempermudah pembayaran pajak daerah, khususnya pajak kendaraan bermotor.
Kepala Bapenda Kaltim Hj Ismiati mengatakan berbagai terobosan dilakukan untuk mempermudah pembayaran pajak daerah yang terdiri dari lima komponen yaitu Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Bahan Kendaraan Bermotor, Pajak Air Permukaan dan Pajak Rokok. Khusus untuk pajak kendaraan bermotor pelayanan dibuka hingga ke desa-desa bahkan ke wilayah perbatasan.
“Pelayanan terus kita tingkatkan agar lebih dekat ke masyarakat. Ini bukan akhir dari target, karena kita masih akan terus lakukan pengembangan layanan,” kata Ismiati, Senin (2/7/2018).
Untuk pengembangan layanan, lanjut dia, dalam waktu dekat ini, Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak akan melaunching kerja sama Bapenda dengan Bank Mandiri, Bank BCA serta penambahan layanan di PT Pos serta lainya yang sudah berjalan.
“Kita juga akan menambah layanan di Bank Kaltimtara khususnya di daerah-daerah terpencil sampai daerah perbatasan. Kita mencoba membuka layanan sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) Payment Point dalam rangka memberikan kemudahan masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotornya,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Ismiati, Bapenda juga telah meningkatkan tiga Samsat pembantu menjadi Samsat penuh, artinya kalau dulu Samsat pembantu hanya melayani PKB Tahunan, tetapi dengan Samsat penuh sudah bisa melayani pajak kendaraan bermotor lima tahunan.
“Perubahan tiga Samsat pembantu menjadi Samsat penuh di Kecamatan Samarinda Seberang (Samarinda), Samsat Kecamatan Samboja (Kukar) dan Kecamatan Rapak (Balikpapan). Meski belum diresmikan tetapi ketiga Samsat tersebut sudah beroperasi. Terobosan dan inovasi yang kita lakukan tersebut adalah komitmen untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam membayar pajak kendaraanya,” papar Ismiati. (mar/sul/adv)
590 Views