Insitekaltim, Bontang – Kondisi Lapangan Berbas Pantai yang masih berupa pasir menjadi perhatian Anggota DPRD Kota Bontang Yassier Arafat. Ia meminta pemerintah menjaga fungsi utama lapangan tersebut sebagai ruang aktivitas olahraga dan masyarakat, sambil tetap memperbaiki fasilitasnya.
Lapangan Berbas Pantai adalah salah satu fasilitas umum gratis yang sangat dibutuhkan oleh warga Kota Bontang khususnya warga sekitar lokasi. Oleh karena itu, pengembangan lapangan perlu dilakukan tanpa menghilangkan kebiasaan masyarakat setempat, seperti turnamen olahraga dan kegiatan sosial.
“Lapangan ini sangat terbatas, tapi sangat penting karena menjadi fasilitas umum gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Pemerintah harus memperhatikan tanpa mengubah fungsinya, khususnya untuk turnamen olahraga yang sering dilakukan di sini,” tegas Yassier Arafat pada Minggu (24/11/2024).
Sebelumnya, Pemkot Bontang merencanakan Lapangan Berbas Pantai menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Namun, rencana tersebut mendapat penolakan dari warga sekitar, karena dikhawatirkan menghilangkan ruang olahraga dan kegiatan lainnya.
“Kalau jadi RTH, tempat olahraga warga terutama sepak bola, akan hilang. Warga Berbas Pantai sangat bergantung pada lapangan ini,” kata Yassier.
Selain sepak bola, lapangan ini juga digunakan untuk olahraga lain seperti takraw, voli dan kegiatan sosial masyarakat. Yassier berharap pengembangan dilakukan untuk memperindah lapangan tanpa mengubah fungsinya.
Politikus Golkar itu berpesan siapapun pemerintah yang terpilih ke depan harus memastikan lapangan ini tetap berfungsi seperti sekarang. Ia meminta pengembangan Berbas Pantai difokuskan pada perbaikan fasilitas sambil menjaga fungsi utamanya.
“Kalaupun nanti diperhatikan atau diperbaiki, jangan sampai menghilangkan fungsi utama lapangan ini. Ini adalah tempat penting untuk warga Berbas Pantai,” pungkasnya.