Insitekaltim,Samarinda – Wali Kota Samarinda merangkul pemuka agama untuk membujuk masyarakat turut berpatisipasi pada pemilu tahun 2024 mendatang melalui pendekatan agama.
Orang nomor satu di Kota Tepian ini mengajak para pemuka agama bersama-sama menyampaikan informasi kepada jemaah terkait pelaksanaan pesta demokrasi yang akan diadakan pada 14 Februari 2024 mendatang.
Menurut Andi Harun, sosialisasi melalui pendekatan agama oleh pemuka agama dirasa mampu tersampaikan dengan baik sehingga informasi mengenai pemilu mudah diterima masyarakat.
Diketahui, Indonesia mewajibkan warga negaranya memiliki agama. Ini sesuai dengan sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga sosialisasi menggunakan pendekatan agama dirasa efektif mengingat kewajiban tersebut.
“Teman-teman dari sektor agama, saya liat NU (Nahdatul Ulama), Muhammadiyah ikut berbicara tentang pemilu. Ayo kita kerjakan ini sama-sama dengan semua elemen,” sebut Andi ketika ditemui di di Halaman Museum Samarinda Jalan Bhayangkara Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu (2/4/2023).
“Kita pakai pendekatan ke masyarakat melalui Bapak Pendeta, organisasi-organisasi kemasyarakatan sekaligus merajut kebersamaan,” tambahnya.
Dalam komitmennya membangun Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaan, Andi Harun menyebut perlunya keterlibatan semua agama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suaranya di pemilu 2024.
“Kita bicara peradaban itu, kita harus melibatkan semua agama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu 2024,” ujarnya.
Meyakinkan masyarakat untuk proaktif dalam kegiatan politik merupakan tantangan tersendiri bagi Indonesia. Berita simpang siur yang ada di dunia politik membuat masyarakat seolah acuh terhadap pemilu.
Namun, Andi Harun optimis dengan adanya pendekatan oleh pemuka agama tersebut dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pentingnya politik termasuk pemilu.
“Kita harus memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa melalui pemilu ini ada harapan untuk melakukan perbaikan atau melanjutkan program pembangunan yang baik dari program sebelumnya,” tuturnya.