Insitekaltim,Samarinda – Dalam upaya memperkuat reformasi birokrasi dan meningkatkan kinerja aparatur sipil negara (ASN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggelar uji coba kuesioner survei implementasi Indeks Core Values ASN BerAKHLAK tahap II di Provinsi Kalimantan Timur.
Nilai-nilai dasar yang dikenal sebagai ASN BerAKHLAK ini merupakan fondasi penting bagi seluruh aparatur sipil negara dalam menjalankan tugas mereka, demi terciptanya pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
Core values ASN BerAKHLAK terdiri dari tujuh nilai utama meliputi, berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.
Nilai-nilai tersebut telah diatur dalam Pasal 3 dan Pasal 4, Undang-Undang No. 20 Tahun 2023 tentang ASN dan bertujuan untuk membentuk karakter ASN yang profesional dan berintegritas.
Kepala Pusat (Kapus) Riset Kebijakan Publik Badan Riset dan Inovasi Nasional Yanuar Farisa Wismayanti menjelaskan bahwa survei ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana ASN mengimplementasikan nilai-nilai dasar ini dalam pekerjaan sehari-hari mereka.
“Hasil survei ini diharapkan dapat memberikan gambaran tingkat implementasi nilai dasar ASN di seluruh instansi pemerintah baik di kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah,” tuturnya pada pembukaan uji coba kuesioner survei implementasi Indeks Core Values ASN BerAKHLAK tahap II di Gedung Korpri, Selasa (9/7/2024).
Pengembangan uji coba tahap kedua ini dilakukan di lima provinsi, yaitu DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Diharapkan semua ASN di seluruh instansi pemerintah, baik yang berstatus sebagai PNS maupun PPPK, dapat berpartisipasi dalam survei ini.
“Kami menjamin bahwa setiap informasi yang Bapak/Ibu sampaikan akan dijaga kerahasiaannya,” imbuh Yanuar.
Lebih lanjut, ia juga menekankan bahwa nama atau informasi yang memungkinkan identifikasi dalam laporan survei tidak akan dipublikasikan. Data yang diperoleh hanya akan digunakan untuk keperluan survei.
“Kami harapkan untuk menjawab seluruh pertanyaan dalam kuesioner ini dengan sungguh-sungguh,” tandasnya.
Partisipasi yang aktif dari seluruh peserta diharapkan dapat membantu mengoptimalkan hasil survei dan memberikan gambaran nyata implementasi nilai dasar ASN BerAKHLAK di berbagai instansi pemerintah.
Uji coba kuesioner survei implementasi Indeks Core Values ASN BerAKHLAK tahap II ini diikuti oleh 55 ASN dari perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kalimantan Timur, Kementerian Agama dan pengadilan negeri.