
Insitekaltim,Sangatta – Sekretaris Komisi B DPRD Kutim Ubaldus Badu berniat membangun rumah singgah di Sangatta sebagai upaya untuk membantu masyarakat Nusantara Tenggara Timur (NTT) yang merantau di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Rumah singgah tersebut akan menjadi solusi atas kendala yang sering dihadapi masyarakat NTT saat bermobilisasi pulang pergi Kutim-NTT atau bagi mereka saat mengurus keperluan baik administrasi maupun kesehatan di Sangatta.
“Banyak saudara-saudara kita saat ingin pulang kampung otomatis akan singgah dan menginap di Sangatta dulu. Yang jadi kendala jika tidak ada keluarga di sini, tidak ada yang menampung mereka. Oleh karena itu saya berniat membuat rumah singgah. Jadi siapapun, apapun keperluan bisa menginap di rumah singgah,” ujarnya kepada Insitekaltim belum lama ini.
Keberadaan rumah singgah untuk menjawab kebutuhan tempat tinggal sementara bagi pasien yang sedang menjalani rujukan atau masyarakat Kutim yang bersuku NTT baik dari Flores, Kupang, Rote dan wilayah timur Indonesia lainnya yang melakukan perjalanan ke Sangatta.
Hal ini merupakan salah satu bentuk perhatiannya ke sesama suku NTT yang berdomisili di Kabupaten Kutim.
“Sebagai orang NTT satu-satunya yang bergabung di legislatif Kutim, saya siap membantu masyarakat NTT,” kata Ubaldus Badu.
Kendati demikian politikus Partai Nasdem mengaku dalam rencana pembangunan rumah singgah membutuhkan biaya dan waktu sedikit lebih lama. Sementara sisa jabatan di periode kali ini bersih tinggal 1 tahun.
Oleh karena itu dirinya meminta dukungan masyarakat untuk maju di pemilihan legislatif Kutim pada Pemilu 2024 mendatang. Ia mengatakan siap memperjuangkan kepentingan masyarakat di Dapil V lewat dana aspirasi.
“Saya minta dukungan masyarakat, khususnya suku NTT untuk kembali maju di pileg yang akan datang. Saya akan memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat,” tandasnya.