
Insitekaltim,Sangatta – Dalam upaya menjaga keamanan pangan dan ketahanan pangan di Kutai Timur, Dinas Ketahanan Pangan melalui Kepala Bidang Keamanan Pangan Syaripah Lili Diana Fitran menekankan salah satu aspek penting dalam bidang pengawasan pangan adalah pemeriksaan terhadap komoditi sayur dan buah.
“Mengapa sayur dan buah harus diperiksa? Karena dalam komoditi ini terdapat kandungan pestisida yang perlu diawasi dan dikendalikan,” ucapnya saat ditemui MSI Group di ruang kerjanya, Selasa (7/11/2023).
Pemeriksaan terhadap sayur dan buah dilakukan menggunakan metode rapid test langsung di lokasi tempat sidak. Metode ini memberikan hasil positif dan negatif terhadap keberadaan pestisida, namun tidak memberikan informasi tentang jumlah kandungan pestisida tersebut.
“Jika hasil rapid test menunjukkan adanya pestisida yang positif dan jika anggaran tersedia, langkah selanjutnya adalah melakukan uji lab,” ujarnya.
Dengan uji laboratorium akan memberikan informasi detail tentang kandungan pestisida dalam buah dan sayur yang diperiksa.
“Komoditi buah yang sering dikonsumsi masyarakat seperti pisang, pepaya, jeruk, dan anggur, serta sayur seperti kangkung, sawi, terong, dan lombok, rutin diuji untuk mengawasi kandungan pestisidanya,” ujarnya.
“Sampel diambil dari berbagai tempat, termasuk kecamatan Sangatta Utara dan Selatan, pasar seberang, dan pasar induk,” lanjutnya.
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk memastikan bahwa buah dan sayur yang dikonsumsi oleh masyarakat tidak mengandung pestisida dalam jumlah berlebihan. Konsumsi pestisida dalam jangka waktu lama yang melebihi batas dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk kanker. Hal ini sangat penting dalam era sekarang, di mana jumlah kasus kanker semakin meningkat.
“Dulu, penyakit kanker tidak seumum seperti saat ini. Pola makan masyarakat saat ini banyak dipengaruhi oleh produk pertanian yang menggunakan pestisida secara berlebihan,” imbuhnya.
Namun, perlu diingat bahwa petani juga memiliki kebutuhan untuk melindungi tanaman mereka dari hama. Ini adalah tantangan kompleks yang memerlukan perhatian khusus.
Dengan pengawasan yang ketat terhadap komoditi sayur dan buah, Dinas Ketahanan Pangan berperan dalam menjaga kualitas pangan yang aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Upaya ini tidak hanya melindungi kesehatan masyarakat, tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional.