
Reporter: Iren – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Pengadaan lahan makam yang didesak Komisi III DPRD Bontang seolah tak direspon oleh pemerintah kota. Sementara di lapangan lahan mulai penuh bahkan seolah berdesakan.
Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina usai melakukan sidak di perumahan Villa R6, RT 8 Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Senin (14/3/2021).
“Perjuangan kami untuk pengadaan lahan makam ini sangat luar biasa, tapi hingga kini tidak ada respon pasti oleh pemerintah,” ungkapnya.
Bahkan menurut Amir, ada kejadian yang sangat disayangkan. Di mana terdapat warga Kecamatan Bontang Barat yang meninggal dunia namun dimakamkan di wilayah Kutai Timur.
“Di mana perasaan kita sebagai orang Bontang,” kata Amir.
Ia menerangkan bahwa pihaknya pernah mengusulkan lahan di sekitar Jalan Cipto Mangunkusumo, atau tepatnya di belakang Gedung SMKN 1 Bontang seluas 7 hektare. Namun belum ada progres atas usulan tersebut.
“Tidak ada tanda-tanda terkait pembelian lahan tersebut. Padahal pemiliknya mau jika dibayar menyicil,” tuturnya.
Dirinya berharap pemerintah segera merespon usulan tersebut, sebab pengadaan lahan makam merupakan kebutuhan mendesak Kota Taman.
“Kita harap lahan pemakaman ini bisa dianggarkan di tahun 2023,” tutupnya.