
Reporter: Astuti – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Sumarjana siap memfasilitasi pemasaran beras produksi Kecamatan Kaubun.
Sumarjana menilai, ada dua desa di Kabupaten Kutim yang menghasilkan lumbung pangan yang melimpah yakni Desa Bumi Rapak dan Desa Cipta Graha.
Namun usaha petani Kecamatan Kaubun yang melimpah dinilai tidak mendapat dukungan dari masyarakat Kutim.
“Alhamdulillah atas kebijakan bupati dan wakilnya sudah memperhatikan kesejahteraan petani-petani khususnya Kecamatan Kaubun,” ungkapnya kepada Insitekaltim.com di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur, Kawasan Bukit Pelangi, Selasa (27/4/2021).
Dengan itu Sumarjana mencoba memfasilitasi pemasaran beras tersebut dengan cara mempromosikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurut Sumarjana, pembeli dan penjual masing-masing punya keuntungan. Penjual mendapat akses pasar yang terbuka di lingkungan pegawai, dan pembeli mendapat beras asli yang baru, sehat serta mendapat harga yang relatif murah.
“Saya jamin beras ini masih baru, karena saya sudah mencoba memasak beras ini. hasilnya nasi itu terasa empuk, enak dan wangi sehingga tidak kalah dengan yang di pasaran,” ucapnya
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) itu berharap kepada Bupati Kutim untuk memperluas pemasaran sampai di luar daerah.
Sumarjana mempromosikan Beras Kutim khususnya Kecamatan Kaubun yang mempunyai beras pulen, wangi dan sehat.
“Semoga pemasaran ini bisa terus diperluas untuk membantu petani-petani yang ada di Kutim,” harapnya.