Insitekaltim, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Sulasih melihat potensi besar yang dimiliki oleh masyarakat di lima desa Sangatta Utara, khususnya para ibu rumah tangga (IRT) untuk berkembang secara ekonomi melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Dalam kegiatan serap aspirasi atau reses yang dilakukannya belum lama ini, ia mencatat antusiasme masyarakat untuk mengembangkan ekonomi keluarga melalui pembinaan UMKM sebagai langkah menuju kemandirian.
“Masyarakat, khususnya para ibu, ingin berkontribusi dalam menambah penghasilan keluarga lewat UMKM. Banyak dari mereka yang sudah memulai usaha rumahan, tetapi terkendala dalam pemasaran,” jelasnya.
Selain kendala pemasaran, Sulasih menyoroti tantangan teknis yang dihadapi oleh kelompok UMKM ini. Ia menjelaskan, salah satu hambatan yang sering muncul adalah kesulitan memenuhi syarat dapur khusus untuk pengolahan makanan yang berbeda dari dapur umum, serta masalah perizinan seperti izin dari BPOM untuk produk yang akan dititipkan di toko besar.
“Ada aturan untuk dapur pengolahan makanan sehat yang harus terpisah dari dapur umum. Selain itu, izin BPOM juga jadi kendala bagi mereka saat ingin memperluas pasar ke toko besar,” ujarnya.
Sulasih berharap adanya peningkatan koordinasi antara pihak DPRD dan dinas terkait untuk membantu masyarakat, baik melalui penyuluhan maupun mempermudah pengurusan perizinan agar UMKM di Sangatta Utara dapat berkembang lebih baik.
“Jika penanganan masalah ini nantinya diserahkan ke Komisi II, saya siap bekerja sama dengan dinas untuk memberi edukasi dan dukungan agar usaha mereka berjalan lebih lancar,” tutupnya.
Sulasih optimis bahwa dengan dukungan yang tepat, masyarakat di Sangatta Utara akan semakin maju dan mandiri secara ekonomi melalui pengelolaan UMKM yang lebih profesional.