Insitekaltim,Samarinda – Tahapan awal menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah dimulai di Kalimantan Timur (Kaltim), sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan.
Langkah-langkah ini ditandai dengan acara Sosialisasi Tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltim Tahun 2024, Bersama Media Cetak, Elektronik dan Online membawa masyarakat Kaltim menuju pesta demokrasi yang penting.

Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris secara resmi membuka acara tersebut di Cafe Bandar Samarinda, Kamis (25/4/2024).
Turut hadir dalam acara ini para perwakilan media cetak, online dan elektronik, termasuk perwakilan Kadiskominfo Kaltim, Komisioner KPID Kaltim Hajat dan Rahman mewakili PWI Kaltim.
Dalam sambutannya, Fahmi Idris menegaskan peran penting media dalam menyebarkan informasi terkait tahapan Pilkada 2024 kepada masyarakat.
“Setiap tindakan KPU, masyarakat harus tahu. Karena untuk apa kita kerja keras tapi masyarakat tidak tahu. Point intinya adalah media perlu memberitakan kepada masyarakat,” ungkap Fahmi.
Fahmi juga menyampaikan harapannya agar peran media dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024. Dengan melihat keterlibatan yang tinggi dalam pemilihan legislatif (pileg) lalu, Fahmi optimis bahwa sinergi dengan media dapat meningkatkan partisipasi pemilih.
Informasi penting yang disampaikan adalah jumlah daftar pemilih di Provinsi Kaltim sebanyak 2,7 juta orang yang tersebar di 11.441 tempat pemungutan suara (TPS). Fahmi berharap peran media dapat meningkatkan partisipasi pemilih di Kaltim.
“Tentu kita berharap dengan adanya peran media ini mampu meningkatkan partisipasi pemilih di Kaltim,” ujarnya.
Selain itu, Fahmi mengumumkan rencananya untuk membangun media center di Kantor KPU Kaltim guna memfasilitasi para wartawan.
“Kami ingin maksimalkan sinergi kita, jikalau teman-teman ingin menanyakan seputar informasi penyelenggaraan pilkada nanti, nah kita akan diskusikan di sana,” jelasnya.
Acara sosialisasi ini menandai langkah awal dalam mempersiapkan Pilkada 2024 di Kalimantan Timur, dengan harapan partisipasi masyarakat yang lebih besar serta peningkatan transparansi informasi dalam proses demokrasi di daerah tersebut.
“Jadi pada intinya, kegiatan ini bukanlah akhir kegiatan kita. Namun awal dari sinergi kita ke depannya,” tandas Fahmi.