
Insitekaltim,Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sani Bin Husain memberikan tanggapan terkait terbitnya Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah.
Sani menyuarakan kekhawatiran terhadap penghapusan Pramuka sebagai ekstrakurikuler (ekskul) wajib di sekolah.
Menurut Sani, kebijakan tersebut bertentangan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pengembangan soft skills dan karakter.
“Kebijakan penghapusan Pramuka sebagai ekskul wajib bagi kami merupakan kerugian besar di bidang pendidikan,” ujar Sani, Senin (1/4/2024).
Sani menambahkan bahwa Pramuka telah terbukti memberikan dampak positif bagi pembentukan sikap kemandirian, kebersamaan, cinta alam, kepemimpinan dan keorganisasian bagi peserta didik.
Dia juga menyoroti kontribusi Pramuka dalam menanamkan rasa cinta tanah air yang merupakan karakter khas pelajar Pancasila.
Sebagai mantan anggota Pramuka, Sani membagikan pengalaman pribadinya yang menegaskan nilai-nilai positif yang ditanamkan oleh organisasi tersebut.
“Pramuka mengajarkan semangat kemandirian dan kebersamaan, sekaligus melatih kepemimpinan dan organisasi,” paparnya.
Meskipun demikian, Sani menekankan bahwa partisipasi murid dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk Pramuka, seharusnya bersifat sukarela, sesuai dengan UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka yang menyatakan bahwa Gerakan Pramuka bersifat mandiri, sukarela, dan nonpolitis.
Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 juga mengatur bahwa keikutsertaan murid dalam kegiatan ekstrakurikuler, termasuk Pramuka, bersifat sukarela.
Hal ini menegaskan bahwa meskipun Pramuka tidak lagi menjadi ekskul wajib, namun tetap memberikan kesempatan bagi siswa yang berminat untuk berpartisipasi secara sukarela.
Dalam konteks ini, Sani mengajak semua pihak untuk melihat dampak dan nilai-nilai positif yang dapat diberikan oleh kegiatan Pramuka. Serta memastikan bahwa kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut tetap terbuka bagi seluruh siswa yang ingin mengembangkan potensi dan karakter mereka melalui kegiatan ekstrakurikuler.