Insitekaltim,Samarinda – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso menghadiri acara Salsabila Smart and Creative Talkshow Literasi dan Peluncuran Buku di Aula Perpustakaan Kota Samarinda.
Dalam kesempatan itu, Rusmadi memberikan apresiasinya kepada Rumah Kreatif Salsabila dan TK Islam Kreatif Salsabila.
Acara yang menampilkan pertunjukan seni oleh anak-anak dan peluncuran buku hasil karya siswa-siswi TK Islam Kreatif Salsabila serta orang tuanya ini, dirasa sangat bermanfaat.
Rumah Kreatif Salsabila ini, ia harapkan dapat menjadi contoh bagi PAUD, TK dan sekolah lainnya untuk melakukan kegiatan serupa.
Rusmadi juga berterima kasih kepada para sponsor yang telah membantu pelaksanaan acara tersebut, serta kepada para orang tua yang telah memberikan dukungan dan semangat.
Rusmadi juga mengajak masyarakat untuk mencintai kegiatan membaca. Ia berpendapat bahwa literasi adalah salah satu kunci penting bagi kemajuan bangsa.
“Kita harus menempatkan kegiatan ini menjadi maha penting. Membaca ini termasuk dari kemajuan bangsa. Kita tahu bangsa yang maju tidak mungkin memiliki literasi yang rendah, karena membaca itu memang keseharian dari kehidupan sebuah bangsa yang maju,” ujar Rusmadi, pada Sabtu (13/5/2023).
Rusmadi menyebutkan, Indonesia sebagai salah satu negara besar dalam kelompok G20 memiliki potensi besar dalam mengembangkan literasi.
Namun, survei yang dilakukan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) terhadap 70 negara menunjukkan bahwa literasi di Indonesia masih berada di posisi 62.
Sedangkan hasil studi oleh UNESCO tentang minat baca bangsa di dunia menunjukkan bahwa tingkat minat baca Indonesia hanya sebesar 0,001 persen atau 1 dari 1000 orang.
“Salah satunya terkait literasi kita, studi yang dilakukan oleh OECD, Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi, lembaga internasional yang mengurus ekonomi dari 70 negara yang disurvei ternyata literasi kita posisi 62 dari 70 negara,” sebutnya.
“Kita termasuk ke dalam 20 negara yang menguasai dunia dengan minat literasi minat baca 1 dari 1000 orang di Indonesia,” jelasnya.
Melalui data itu, Rusmadi tetap mengapresiasi masyarakat Indonesia yang masih mencintai kegiatan membaca.
Rusmadi berharap acara tersebut dapat membawa manfaat dan berkah bagi masyarakat dengan terus dilaksanakan rutin setiap tahunnya.
Ia juga mengajak para orang tua untuk memberikan contoh yang baik dalam membaca dan mengajak anak menumbuhkan minat baca.