Insitekaltim,Samarinda – Usai resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024, Rudy Mas’ud dan Seno Aji melaksanakan jumpa pers.
Bertempat di Ballroom Hotel Mercure Samarinda pada Kamis (29/8/2024) sore, Rudy-Seno menggemakan tagline mereka yakni “Gemas (Generasi Emas) untuk Kaltim Bersinar”.
Selaras dengan visi Indonesia Emas 2045 Presiden RI Joko Widodo, pasangan calon ini pun ingin memulai era emas dari daerah kelahiran mereka, Kaltim, yang dijuluki Benua Etam.
Menurut Rudy, generasi Kaltim harus menjadi bagian dari generasi emas, yang tidak hanya mendatangkan kemakmuran dan kejayaan, tetapi juga kesejahteraan.
“Jika kita gagal merencanakan keberhasilan Indonesia Emas, maka kita seperti merencanakan kegagalan kita sendiri,” kata Rudy.
Untuk itu, langkah pertama yang diambil keduanya ketika kelak naik ke kursi nomor satu Kaltim adalah memberikan pendidikan gratis hingga jenjang S3.
Bukan hanya itu, Rudy yang berkecimpung lama sebagai enterpreneur ini menyebutkan bahwa generasi muda saat ini sudah sangat berbeda.
Generasi muda sangat dekat dengan teknologi. Dibutuhkan lapangan pekerjaan yang relevan bagi generasi penerus untuk Indonesia Emas 2045. Maka dari itu, Rudy yakin bahwa duet mereka mampu mewujudkannya.
“Enterpreneur itu motonya, dari yang tidak ada menjadi ada, dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari yang tidak nyata menjadi nyata. Inilah yang ingin kita bawa ke Gemas Kaltim,” tegas politisi Golkar itu.
Sebagai seorang entrepreneur, Rudy tahu betul kebutuhan yang diperlukan Kaltim agar maju dan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Disebutkannya, inovasi dan gagasan dari generasi muda Kaltimlah yang akan mewujudkannya.
“Kalimantan Timur butuh kontribusi generasi muda untuk inovasi,” ungkap Rudy.
Dirinya maju ke kancah Pilgub Kaltim sebab panggilan jiwa dan tanggung jawab sosial. Ia yakin bahwa manusia terbaik adalah yang memanusiakan manusia lain dan yang paling banyak manfaatnya bagi sesama.
Rudy juga menambahkan bahwa tujuan mereka maju di pilgub bukan untuk mencari keuntungan pribadi tetapi untuk membawa manfaat bagi masyarakat luas.
“Kami ingin menjadi influencer untuk membagikan kesuksesan. Sebagai entrepreneur, kami membuat sesuatu yang tidak ada menjadi ada,” tutupnya.
Sedangkan Seno Aji yang telah duduk di kursi legislatif ini mengingat kembali aspirasi warga Kaltim yang terus ia perjuangkan hingga detik ini.
Adanya tiga sektor yang tidak pernah digali dan dimaksimalkan. Kadang terabaikan, tetapi permintaan terus menerus datang tak pernah henti. Disebutnya sektor pertanian, peternakan dan perkebunan.
Ketiganya memiliki permintaan paling besar di pasaran, namun Kaltim yang memiliki sumber daya alam (SDA) melimpah ini, belum berhasil mewujudkan swasembada pangan di masing-masing sektor.
Ia bersama Rudy Mas’ud bertekad
mewujudkan kemandirian pangan melalui harmonisasi antara pemberdayaan SDA dan peningkatan SDM melalui pendidikan gratis hingga S3.
“Kita bisa swasembada pangan dan membuat kemandirian pangan yang bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga kita sendiri dan bahkan mampu menyuplai ke daerah lain sebagai pemasukan kita,” kata politisi Gerindra itu.
Terakhir, Seno meminta doa dan restu kepada masyarakat untuk maju sebagai Cawagub Kaltim untuk mencapai Kaltim Emas 2030. Tahun 2030 diharapkannya menjadi tahun emas, agar mampu bersiap lebih cepat menuju Indonesia Emas 2045.
“Kita harus punya persiapan lebih dulu dengan membuat generasi kita generasi Kaltim Emas 2030,” tutupnya.