Insitekaltim, Bontang – Kampanye calon Gubernur Kalimantan Timur nomor urut 2 Rudy Mas’ud, berlangsung meriah di Kota Bontang. Warga yang hadir di Kedai Borneo, Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan, Senin (28/10/2024) malam, terlihat antusias mendengar program-program unggulan Rudy yang berfokus pada kesejahteraan dan pendidikan gratis.
Kehadiran Rudy disambut hangat oleh berbagai komunitas lokal, termasuk tokoh masyarakat dan komunitas Kerukunan Keluarga Sulawesi Barat (KKSB) yang turut memberikan dukungan.
Rudy menyampaikan bahwa program “Gratispol” yang diusungnya akan memberikan pendidikan dan seragam sekolah gratis bagi seluruh siswa Kalimantan Timur, mulai dari TK hingga perguruan tinggi. Rencana ini menjadi sorotan utama malam itu, dengan warga menyambut baik program pendidikan yang dipaparkan Rudy.
“Jika Rudy-Seno menang, insya Allah semua gratis. Sekolah gratis, seragam sekolah gratis. Kita ingin memastikan semua anak Kaltim bisa sekolah tanpa terbebani biaya,” ungkap Rudy yang disambut tepuk tangan meriah dari warga.
Selain janji pendidikan gratis, Rudy-Seno juga menawarkan program umrah gratis khusus bagi marbot masjid, surau, dan langgar sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah ibadah.
Banyak warga yang menyatakan dukungan terhadap program ini, menganggap program tersebut sebagai langkah positif untuk memperhatikan para pengurus masjid yang selama ini jarang mendapat penghargaan formal.
“Marbot masjid adalah pahlawan bagi masyarakat kita. Kami ingin mereka mendapatkan kesempatan beribadah di tanah suci sebagai bentuk apresiasi,” jelas Rudy.
Program ini menarik perhatian masyarakat yang memadati lokasi kampanye. Beberapa warga menyampaikan bahwa perhatian Rudy pada marbot menunjukkan kepeduliannya terhadap kelompok masyarakat yang kerap bekerja di balik layar.
“Program umrah untuk marbot ini ide bagus sekali, memang mereka perlu dihargai,” ujar salah satu warga.
Rudy juga mengimbau warga Bontang untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November mendatang, dengan harapan suara mereka bisa membawa perubahan untuk Kalimantan Timur.
Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faiz, yang mendampingi Rudy, mengajak masyarakat memilih berdasarkan kapabilitas dan bukan sekadar asal-usul.
“Kepemimpinan itu bukan soal keturunan, tapi soal pengetahuan dan kemampuan,” ucap Andi Faiz, yang disambut dengan dukungan dari warga yang hadir.