
Insitekaltim, Kukar – Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar serentak di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Sabtu, 19 April 2025, tinggal menghitung jam. Di Kelurahan Muara Jawa Tengah, persiapan telah mencapai tahap akhir dengan kesiapan logistik dan sumber daya manusia yang hampir 100 persen.
Lurah Muara Jawa Tengah, Masriansyah, menyebut seluruh tahapan persiapan PSU di wilayahnya telah berjalan lancar dan logistik pemilu telah sampai di masing-masing TPS tepat waktu.
“Alhamdulillah, untuk Muara Jawa Tengah hampir sudah 100 persen. Kemarin logistik sudah digeser dari kecamatan ke kelurahan, dan hari ini sekitar pukul 14.00 WITA sudah digeser lagi dari TPS kelurahan ke masing-masing KPPS. Tinggal pelaksanaannya besok,” paparnya, kepada MSI Group, Jumat, 18 April 2025.
Kelurahan Muara Jawa Tengah, kata dia, akan menyelenggarakan PSU di 9 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan tidak ada TPS khusus di wilayahnya. Fokus utama pengawasan adalah pada potensi kerawanan yang bisa muncul dari aspek pemilih, namun hal tersebut telah diminimalisir dengan berbagai arahan dan edukasi kepada petugas pemungutan suara.
“Kami sudah mengantisipasi potensi-potensi yang bisa terjadi. Kalau dilihat dari analisis kami, potensi itu mungkin muncul dari sisi pemilih. Tapi KPPS sudah diberikan arahan dari PPK dan pihak kabupaten bahwa yang boleh memilih hanyalah mereka yang terdaftar di DPT, DPH, dan DPK. Di luar itu tidak diperkenankan untuk mencoblos,” tegasnya.
Ia menambahkan adapun jumlah pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kelurahan Muara Jawa Tengah mencapai 4.134 orang. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam PSU, mengingat pada pemilu sebelumnya tingkat partisipasi di wilayah ini masih berada di kisaran 60–70 persen.
Masriansyah berharap bahwa pelaksanaan PSU kali ini tidak hanya berjalan lancar dan aman, tetapi juga mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya.
“PSU secara teknis kami cukup optimis tidak akan ada masalah berarti. Dan mudah-mudahan, jumlah partisipasi pemilih bisa meningkat. Target kami bisa mencapai 80 persen atau bahkan lebih, sesuai dengan harapan Pak Bupati,” katanya.
Lebih lanjut diterangkannya, pemerintah kelurahan juga telah berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, penyelenggara pemilu, dan tokoh masyarakat guna memastikan pelaksanaan PSU berlangsung tertib dan sesuai aturan.
PSU ini menjadi momen penting untuk memastikan keabsahan dan transparansi proses demokrasi di Kukar.
Masyarakat diimbau untuk datang ke TPS dengan membawa identitas diri dan mencoblos sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan semangat demokrasi yang tinggi dan dukungan seluruh elemen masyarakat, PSU diharapkan menjadi tonggak kesuksesan pesta demokrasi di Kukar, khususnya di Kelurahan Muara Jawa Tengah. (Adv)