
Insitekaltim,Sangatta – Realisasi program seragam sekolah gratis bagi siswa dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) hingga saat ini masih dipertanyakan.
Sebab, saat ini penerimaan peserta didik baru (PPDB) telah selesai dilaksanakan dan bahkan program kegiatan belajar mengajar (KBM) sudah berjalan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Mulyono mengakui program seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP belum terealisasi.
Alasannya kata Mulyono pihaknya masih menunggu proses validasi data siswa baru dari pihak sekolah, yang hingga saat ini belum disetor ke pihak dinas.
“Kita masih menunggu proses data validasi siapa saja yang masuk, nunggu data sekolah termasuk ukuran masing-masing anak,” kata Mulyono kepada Insitekaltim di ruang kerjanya, Jumat (4/8/2023).
Program seragam gratis ini dianggarkan dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) murni 2023, dimana masih terfokus pada pengadaan seragam wajib putih merah untuk SD dan putih biru untuk SMP.
Seragam gratis ini akan diberikan untuk siswa baru, serta peserta didik dari keluarga tidak mampu.
“Pasti secepatnya terealisasi, karena pendaftaran sudah selesai dan pembelajaran beberapa sekolah sudah mulai,” jelasnya.
Sementara itu disinggung pengadaan seragam lain di luar seragam gratis, ia mengatakan bahwa hal tersebut tetap diupayakan Disdikbud Kutim.
Namun menurutnya yang berpeluang terealisasi adalah pengadaan baru kostum olahraga untuk siswa.
“Kostum olahraga kemudian akan kita wujudkan juga,” pungkasnya.