
Insitekaltim,Sangatta – Anggota Komisi A DPRD Kutai Timur (Kutim) Maswar menyebutkan keberadaan pasar tumpah di Kota Sangatta memberikan dua sisi efek bagi masyarakat.
Ia menyebutkan yang pertama adalah memberikan keuntungan bagi masyarakat tidak hanya mudah dijangkau, harga kebutuhan pokok di pasar tumpah pun relatif murah ketimbang di Pasar Induk Sangatta.
Keberadaan pasar tumpah pun memberikan kecepatan waktu untuk masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari pasar induk dalam menjangkau kebutuhan pokok.
“Contohnya yang kemarin sebelum ditertibkan pasar tumpah di Jalan Inpres Sangatta, masyarakat yang tinggal di sekitar Patung Singa itu terbantu, karena ke pasar induk itu kejauhan. Lebih dekat ke pasar tumpah tadi,” kata Maswar belum lama ini.
Pasar tumpah pun memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat, khususnya pedagang-pedagang kecil. Sebab meski keuntungan sedikit tapi perputaran ekonomi di lokasi itu sangat cepat.
Sementara itu dampak buruknya, tidak lain adalah mengganggu aktivitas umum khususnya pengguna jalan. Namun pascapenertiban, akses Jalan Inpres kini mulai normal.
Hal buruk lainnya adalah menurunnya pengunjung Pasar Induk Sangatta yang berpengaruh pada menurunnya omzet atau pendapatan pedagang pasar induk.
Oleh sebab itu akan kedua hal tersebut diharapkan pemerintah dapat memberikan solusi yang menguntungkan keduanya. Baik pedagang pasar tumpah maupun pasar induk.
“Harus cari solusi yang tepat, memang kita tegakkan aturan tapi harus juga memperhatikan nasib mereka (pedagang),” tandasnya.