Insitekaltim Bontang– Kabar baik bagi warga Kota Bontang, tak lama lagi Bontang akan mendapat kucuran anggaran dari Pusat. Kucuran anggaran ini merupakan alokasi anggaran untuk dana kelurahan di pos APBN 2019.Kabar tersebut diterima insitekaltim, Kamis(8/11/2018)
Dan semua itu berkat perjuangan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni yang tergabung di dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
Perjuangan tersebut, akhirnya berbuah manis. Presiden Joko Widodo, akhirnya mengabulkan permintaan seluruh Kota se-Indonesia agar pemerintah pusat mengalokasikan anggaran untuk kelurahan.
Rencananya, anggaran kelurahan akan dikucurkan per 1 Januari 2019, mendatang dan dana kelurahan ini akan ditransfer ke rekening daerah.
Untuk Kota Bontang, dana kelurahan yang bakal diterima sebesar Rp 5,2 miliar. Dikatakan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, anggaran ini akan dibagi secara merata kepada 15 kelurahan se-Kota Bontang. Masing-masing kelurahan rencananya bakal menerima Rp 352 juta.
“Alhamdulillah akhirnya perjuangan APEKSI dikabulkan untuk dana kelurahan, terima kasih bapak Presiden,” kata Walikota Neni Moerniaeni.
Menurut Neni, dana kelurahan ini bakal masuk dalam Dana Alokasi Umum (DAU). “Sesuai instruksi Presiden, alokasi anggaran ini diprioritaskan untuk peningkatan sarana dan prasarana di Kota Bontang,” ujar Neni.
Neni juga menambahkan, jika dana kelurahan ini bakal membantu Produta Pemkot Bontang. Yang mana, akibat keterbatasan anggaran membuat program Produta tak berjalan maksimal.
“Beruntung, pemerintah pusat bisa mengakomodir permintaan daerah. Dan yang jelas ini sangat membantu, menyesuaikan dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” ujar Neni.
Untuk mekanisme pelaksanaanya, Pemkot Bontang masih menunggu format yang tengah disusun oleh Kemendagri. Sesuai arahan dari Presiden, pelaksanaan dana kelurahan ini bakal selektif dan ketat.
Menurutnya, rumusan untuk pengawasan dan evaluasi tersebut masih dalam tahap penggodokan. Ditargetkan desember nanti Juklak dan Juknis sudah rampung. Sehingga, memasuki awal 2019, dana kelurahan sudah bisa dialokasikan ke Bontang.
Dikatakan Neni, dana kelurahan juga diusulkan untuk menghadapi permasalahan di Kota Bontang yang makin kompleks, akibat arus urbanisasi seperti lapangan kerja.(bie)