
Insitekaltim,Bontang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Kota Bontang baru-baru ini ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai pelaksana program telemedicine untuk mewakili Bontang. Program ini melibatkan dua fasilitas kesehatan di kota tersebut, yaitu Puskesmas Bontang Utara II dan Puskesmas Bontang Lestari.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang Tri Ismawati mendukung program telemedicine ini sebagai langkah penting dalam mengikuti perkembangan teknologi dan memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.
Telemedicine memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter tanpa harus mengunjungi fasilitas kesehatan secara langsung, sebuah kemajuan signifikan di era digital ini.
“Digitalisasi harus diikuti, terutama dalam kesehatan. Jika kita bisa berkonsultasi dengan dokter dari rumah tanpa harus datang, itu adalah kemajuan yang baik,” ujarnya belum lama ini.
Meski infrastruktur Bontang dianggap sudah mendukung, dengan ketersediaan listrik dan jaringan yang hampir semua daerah sudah terjangkau, ada tantangan terkait kualitas jaringan, terutama di daerah pesisir. Tri Ismawati mengungkap, tidak semua area mendapatkan sinyal 3G atau 4G yang stabil dan akses ke apotek masih menjadi kendala di beberapa lokasi.
“Telemedicine ini bisa saja diterapkan, tetapi mungkin hanya untuk mereka yang memiliki jaringan yang baik dan dekat dengan apotek atau pos puskesmas. Jika memungkinkan, penambahan pos-pos kesehatan dalam radius 5 km itu akan sangat membantu,” tambahnya.
Politikus Partai Berkarya itu menilai, seharusnya semua orang sudah bisa memanfaatkan program ini dengan baik. Saat ini, hampir semua sudah bisa menggunakan handphone, dan orang tua bisa dibantu oleh anak atau lingkungan sekitar mereka.
“Saya rasa semua orang sudah bisa menggunakan handphone. Jika orang tua masih kesulitan, mereka bisa dibantu oleh anak-anak mereka atau masyarakat sekitar,” katanya.
Tri Ismawati berharap, telemedicine dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Bontang dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, terutama di masa-masa sulit seperti saat sakit di rumah. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai dan pemanfaatan teknologi yang tepat, program ini dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan layanan kesehatan di Kota Taman ini.

