
Insitekaltim,Sangatta – Data menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan pengembangan dan pembangunan baik skala nasional maupun daerah. Begitu pun halnya dengan data pertanian yang akurat tentu akan berpengaruh pada kesejahteraan para petani.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten (Sekkab) Kutim Poniso Suryo Renggono saat membuka kegiatan Pelatihan Petugas Sensus Pertanian Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kutim mengatakan data pertanian yang akurat merupakan pedoman penentuan langkah kerja serta program pemerintah daerah.
Kutim memiliki potensi pertanian yang sangat besar mulai dari sawit, karet, pisang, padi dan sayuran-sayuran. Potensi ini memiliki peran sangat strategis bagi kehidupan masyarakat, termasuk dalam penyediaan lapangan kerja. Hanya saja pendataan di lapangan terhadap pertanian belum sepenuhnya valid. Maka dari itu perlu dilakukan sensus pertanian guna menghasilkan data yang akurat dan terpercaya.
“Maka dari itu kami pemerintah kabupaten sangat mendukung program BPS Kutim untuk memberikan program pelatihan kepada petugas sensus pertanian,” ujarnya di Hotel Royal Victoria, Jumat (26/5/2023).
Dirinya berharap melalui pelatihan ini melahirkan petugas sensus pertanian yang berkompeten dalam melihat fakta lapangan serta memperoleh data yang akurat terhadap pertanian di Kabupaten Kutim.
“Semoga latihan ini bisa berjalan dengan lancar dan para petugas juga memahami apa yang disampaikan oleh instruktur agar dapat dijadikan pegangan dalam pelaksanaan lapangan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPS Kutim Ahmad Junaidi menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk peningkatan kualitas statistik pertanian yang menjadi desain penyusunan kebijakan strategis sektor pertanian.
Data hasil sensus ini pun akan menjadi landasan penyusunan distribusi pupuk yang efektif dan efisien serta menjadi patokan pemberian bantuan pada UMKM sektor pertanian.
“Setelah kegiatan ini kami petugas akan langsung bergerak di lapangan mulai tanggal 1 Juni hingga 31 Juli 2023 mendatang,” tandasnya.