
Insitekaltim, Kukar – Pemerintah Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2025 ini berencana bakal menyulap Embung Maluhu menjadi destinasi pariwisata.
“Target kami, destinasi wisata tersebut akan selesai tahun ini dan dapat dinikmati oleh masyarakat umum,” ungkap Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro, pada Rabu 26 Februari 2025 sebagaimana dikutip Insitekaltim dari keterangan tertulis yang diterima media ini, Selasa 4 Maret 2025.
Tri Joko Kuncoro menuturkan pada tahun 2024 lalu, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengucurkan anggaran senilai Rp3 miliar untuk untuk renovasi dan perbaikan total Embung Maluhu.
“Alhamdulillah, melalui program dari Pemkab Kukar tahun lalu, kami mendapat anggaran untuk rehabilitasi total dan renovasi embung ini,” katanya.
Setelah Embung Maluhu direnovasi dan diperbaiki, sambungnya, masyarakat kini dapat merasakan manfaat yang signifikan.
Menurutnya Embung Maluhu tidak hanya berfungsi sebagai tempat irigasi untuk mengaliri sawah-sawah warga, tetapi juga berperan penting dalam pengendalian banjir.
Selain itu, kawasan tersebut membuka peluang di sektor perikanan dan pariwisata yang sangat potensial.
Tak pelak, dalam rangka mendukung pengembangan sektor perikanan, berbagai jenis bibit ikan, seperti nila, emas, baung, lele, dan patin telah disebarkan di embung tersebut.
Untuk saat ini, kata dia, masyarakat dapat memancing secara bebas di Embung Maluhu. Meski begitu, ke depan pihaknya berencana bakal memberlakukan tarif masuk.
“Kami akan mengenakan biaya, dan hasil tangkapan nanti akan ditimbang. Namun, untuk sementara ini masyarakat masih bebas memancing,” ucapnya.
Tri Joko Kuncoro menambahkan pihak pemerintah kelurahan pada tahun sebelumnya juga telah melaksanakan Festival Embung Maluhu.
“Festival Embung Maluhu dikemas melalui berbagai kegiatan seperti lomba memancing pada pagi hari, senam pada sore hari, serta hiburan pagelaran jaranan di malam hari,” ucap Tri Joko Kuncoro seraya menegaskan bahwa tujuan dilaksanakannya festival untuk memperkenalkan Embung Maluhu ke masyarakat luas.