Insitekaltim, Samarinda – Memasuki hari kedua pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Timur, sebanyak 1.700 peserta memadati lokasi tes.
Tes berbasis Computer Assisted Test (CAT) ini diadakan dalam empat sesi untuk memfasilitasi peserta dengan kualifikasi S1, DIII, dan SLTA.
Para peserta mulai berdatangan sejak pukul 06.00 Wita, khususnya mereka yang terjadwal di sesi pertama. Sebelum memulai ujian, panitia melakukan registrasi dan pemeriksaan ketat barang bawaan peserta, di mana hanya KTP dan kartu peserta yang diizinkan dibawa ke dalam ruangan tes.
Kepala Divisi Administrasi Idris, yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan memantau langsung jalannya tes untuk memastikan semua berjalan lancar.
Ia menegaskan bahwa seluruh rangkaian pelaksanaan harus mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku dan meminta agar panitia segera berkoordinasi dengan Tim BKN apabila terjadi kendala teknis.
“Pastikan semua berjalan sesuai SOP dan segera laporkan jika ada kendala teknis yang memerlukan koordinasi dengan BKN,” kata Idris, Minggu (20/10/2024).
Membludaknya peserta pada hari kedua tidak menimbulkan masalah. Panitia Daerah Seleksi Penerimaan CPNS Kemenkumham Kaltim tetap mampu menjalankan proses registrasi dan pemeriksaan dengan tertib. Pelaksanaan empat sesi tes yang dijadwalkan berjalan tepat waktu dan lancar.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim Gun Gun Gunawan, juga mengimbau kepada seluruh panitia dan peserta untuk menjunjung tinggi integritas dalam pelaksanaan CPNS. Menurutnya, tes ini harus bebas dari segala bentuk praktik kecurangan, termasuk KKN dan pungli.
“Panitia harus menjaga integritas dalam proses penerimaan CPNS ini. Kita pastikan seleksi berjalan jujur dan bebas dari segala bentuk KKN dan pungli,” tegas Gun Gun.
Penggunaan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang diterapkan dalam tes SKD ini dinilai sangat membantu meminimalisir potensi kecurangan. Dengan CAT, peserta langsung mendapatkan nilai setelah tes selesai, sehingga prosesnya transparan dan objektif.
Tes hari kedua ini kembali melibatkan peserta dari berbagai kualifikasi pendidikan, mulai dari lulusan S1 hingga SLTA. Diharapkan, pelaksanaan seleksi berikutnya juga berjalan lancar seperti hari pertama dan kedua.