
Insitekaltim,Bontang– Muhammad Aswar resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang pada Kamis (15/8/2024). Namun, dia berencana mundur dari jabatannya dan akan maju dalam Pilkada Bontang 2024.
Di aturan terbaru, setiap Anggota DPR/DPRD yang terpilih harus mundur dari jabatannya apabila ditetapkan sebagai kandidat kepala daerah. Aturan tersebut juga mewajibkan birokrasi untuk mengambil cuti apabila ditetapkan sebagai calon.
Meskipun masa jabatannya di DPRD hanya akan berjalan satu bulan, Aswar berkomitmen tetap memanfaatkan waktu singkat tersebut dengan efektif.
“Saya akan menjalankan fungsi dewan, khususnya pengawasan dan penganggaran,” ujarnya usai pelantikannya.
Aswar mengaku akan memilih Komisi I yang membidangi pendidikan dan kesehatan, karena dua sektor ini selalu menjadi fokus yang memerlukan pengawasan berkelanjutan.
“Pendidikan dan kesehatan itu tidak pernah selesai, selalu perlu diawasi,” katanya.
Selain itu, keputusannya untuk maju dalam Pilkada 2024 sebagai wakil wali kota mendampingi Najirah, bukan didorong oleh ambisi pribadi, melainkan melalui pertimbangan matang.
“Keputusan ini bukan ambisi pribadi, tapi hasil pertimbangan matang untuk memberikan yang terbaik di Pilkada 2024,” jelasnya.
Mengusung jargon sosok baru untuk Bontang maju, Aswar menjadi calon muda ketimbang sejumlah figur lainnya yang maju. Dia mengaku sudah berkeinginan menjadi wakil wali kota sejak 2019 lalu.
Bahkan saat itu dirinya juga pergi melamar kepada Partai Golkar untuk berpasangan dengan Bunda Neni Moerniaeni. Kendati begitu rejeki belum di tangan. Alhasil saat itu Joni Muslim lah yang terpilih berdasarkan hasil penjaringan.
Saat ini, Najirah-Aswar sudah mengantongi dukungan dari beberapa partai. Di antaranya, Gelora 1 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 2 kursi, hingga yang terbaru dari PDI Perjuangan 3 kursi.
Terkait penggantinya di DPRD, Arfian Arsyad kader Partai Gelora yang memperoleh suara terbanyak kedua akan menggantikan posisinya.
Meskipun pengunduran dirinya sudah dalam proses, Aswar akan tetap menghadiri beberapa rapat komisi hingga pengunduran dirinya resmi disetujui.
“Arfian Arsyad akan menggantikan posisi saya dan melanjutkan tugas di DPRD. Saya tetap akan berpartisipasi dalam rapat komisi hingga semua administrasi selesai,” ujarnya.