Insitekaltim, Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud (Harum) meresmikan Masjid Tarbiyatul Mujahidin di lingkungan SMKN 1 Samarinda, Jalan Pahlawan, pada Jumat 16 Mei 2025. Masjid yang dibangun sejak tahun 2016 itu kini berdiri megah dengan dua lantai dan diharapkan menjadi pusat ibadah sekaligus pembinaan karakter bagi generasi muda di Bumi Etam.
“Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tapi harus menjadi pusat pendidikan bagi para pejuang, seperti namanya Tarbiyatul Mujahidin. Insyaallah, dari sini akan lahir generasi yang cerdas dengan ilmu dan akhlak,” ujar Gubernur Harum dalam sambutannya.
Ia juga berbicara tentang pentingnya kebiasaan dalam membentuk pribadi yang baik. Menurutnya, sebagaimana pendapat ilmuwan dari Amerika dalam buku The Power of Habit, kesuksesan seseorang bisa dilihat dari kebiasaannya. Karena itu, ia berharap masjid ini menjadi tempat tumbuhnya kebiasaan-kebiasaan baik di kalangan pelajar.
Dalam kesempatan tersebut, Harum mengajak para guru untuk menjadi teladan dalam kehidupan spiritual dan sosial. Menurutnya, siswa akan lebih mudah memahami nilai-nilai jika disampaikan melalui keteladanan.
Gubernur juga membagikan pesan-pesan inspiratif kepada siswa, termasuk kutipan terkenal dari Bung Karno agar menggantungkan cita-cita setinggi langit, serta semangat para pemimpin dunia yang bermula dari mimpi besar.
“Kami hanya bisa mengantarkan, tapi meraih impian itu hanya bisa dilakukan oleh kalian sendiri,” tegasnya.
Selanjutnya, Kepala SMKN 1 Samarinda Agus Tridojo, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Gubernur. Ia menjelaskan pembangunan masjid ini dimulai pada 2016, setelah sembilan tahun, pembangunan dua lantai masjid akhirnya rampung pada 2025.
“Dana pembangunan masjid ini berasal dari sumbangan alumni sebesar Rp1,99 miliar, sumbangan orang tua dan masyarakat sebesar Rp768 juta, serta kontribusi para guru sebesar Rp174,5 juta. Total seluruh dana yang terkumpul mencapai Rp2,416 miliar,” ungkap Agus.
Ia berharap semua pihak yang telah berkontribusi memperoleh pahala jariyah yang terus mengalir sepanjang masa.
Acara peresmian semakin hidup dengan adanya sesi diskusi antara siswa dan Gubernur Harum. Salah satu siswa kelas 9, Daud, menyampaikan kesan pertamanya tentang masjid yang tampak mewah dan bersih. Ia dengan polos menyampaikan harapannya, “Pak, akan lebih nyaman lagi kalau di masjid ini ada AC-nya.”
Menanggapi hal tersebut dengan senyum, Gubernur Harum mengajukan tantangan kepada para siswa, yakni membaca surah Yasin. Tantangan tersebut disambut oleh Eka, siswa kelas 10, yang berhasil membacakan surah dengan lancar dan mendapatkan hadiah langsung dari Gubernur.
Pertanyaan menarik juga disampaikan oleh Fahri, siswa lainnya, “Apa yang bisa kami lakukan sebagai warga sekolah untuk memajukan Kalimantan Timur?” tanya Fahri.
Menjawab itu, Gubernur Harum mengajak siswa untuk terus belajar, berprestasi, menjaga etika, serta menjadikan masjid sebagai tempat bersujud, berdiskusi, dan belajar.
“Jadikan masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tapi juga tempat membangun moral, tempat diskusi, dan tempat tumbuhnya cahaya peradaban di Samarinda dan Kalimantan Timur,” pesan Harum. (ADV/Diskominfokaltim)
Editor: Sukri