Insitekaltim, Maratua – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik menegaskan Benua Etam perlu memaksimalkan potensi Pulau Maratua sehingga menjadi daerah wisata yang berkualitas.
“Kalau saya, lebih setuju, fokus tujuan utama pengembangan wisata Maratua pada kualitas,” kata Akmal usai membuka Maratua Ecotourism Conference 2024 di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, Senin 2 Desember 2024.
Pada kesempatan itu, diharapkan dukungan dan peran pemerintah daerah maupun berbagai pihak untuk menyukseskan pengembangan pariwisata di Maratua.
“Kenapa demikian, karena Maratua berada di daerah remote area. Maka, sebaiknya kita kedepankan wisata kualitas,” imbuhnya.
Hal tersebut dipaparkan Akmal bukan tanpa alasan. Selain untuk menciptakan nuansa yang mahal, menjaga kualitas pariwisata juga berarti menjaga ekosistem alam.
“Biar saja, sedikit yang datang. Tapi, mereka bawa banyak uang. Dari pada banyak yang datang, tapi meninggalkan sampah,” tegas Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik.
Selanjutnya, ke depan pemerintah daerah harus berfokus pada pengembangan wisata Maratua yang berkualitas.
Menurut Akmal hal ini perlu dilakukan agar apabila masif tapi tidak menguntungkan dan banyak meninggalkan sampah maka kuantitas dianggap bukan kunci segalanya. Kemudian, ketika itu berkualitas, maka ada keuntungan yang didapat dan wisata serta alam di Maratua terjaga dengan baik.
Pada forum bertema Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan di Pulau-pulau Kecil untuk Menjamin Konservasi Keanekaragaman Hayati, Akmal menegaskan mengapa perlu menggaungkan wisata kualitas di Maratua.
“Karena, dengan kondisi infrastruktur yang kurang baik, maka di objek kawasan ini apa yang harus dijual. Yaitu laut,” katanya.
pemanfaatan lautnya pun, perlu memiliki nilai yang menarik sehingga akan berbeda dengan daerah lain. Memang ada wisata yang infrastruktur bagus, tapi kalah dengan wisata yang ada di perkotaan.
“Untuk itu, bagaimana pengembangan wisata bisa berkolaborasi dengan masyarakat setempat, agar masyarakat mampu menjaga laut mereka untuk selalu bersih,” pungkas Akmal.