
Insitekaltim, Sangatta – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyiapkan program Bursa Kerja Khusus (BKK) dalam upaya memaksimalkan serapan tenaga kerja.
Program BKK dibangun Disnakertrans Kutim akan bekerja dengan seluruh Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) se-Kabupaten Kutim dengan perusahaan-perusahaan.
Kepala Disnakertrans Kutim Sudirman Latif mengatakan BKK berfungsi memberikan bimbingan karir pada siswa tingkat akhir agar bisa dilirik perusahaan dengan disesuaikan pada kompetensi pendidikan mereka.
“Ini program kita ke depannya, agar anak-anak kita dibina dan dipekerjakan perusahaan sesuai dengan kemampuannya,” jelasnya, Rabu(23/11/2022).
BKK juga berperan sebagai pemberi dan penyaluran informasi lowongan pekerjaan bagi siswa kelas akhir atau siswa alumni.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dalam upaya memaksimalkan serapan tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran Kutim, Disnakertrans Kutim mewacanakan program pemagangan di perusahaan-perusahaan.
Dalam program pemagangan ini, Disnakertrans Kutim akan membangun kemitraan dengan perusahaan yang mau menerima penduduk lokal untuk pekerjaan dengan jangka tertentu kemudian diberikan sertifikat.
Dalam prosesnya, perusahaan juga dibebaskan memberikan ketentuan mempekerjakan atau mengkontrak kerjakan pegawai atau karyawan magang tersebut dengan dilihat dari kinerjanya.
“Tentu hal-hal seperti ini akan selalu kita pantau terkait kelanjutan pekerja itu,” tandasnya.
Ia pun memastikan, kedua program tersebut akan dilaksanakan di tahun 2023 mendatang agar penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Kutai Timur terus meningkatkan, dimana hal ini merupakan bagian dari janji politik pasangan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang.
“Kita usahakan tahun depan sudah mulai berjalan,” tandasnya.