Insitekaltim,Bontang – Hari ini ditemukan akun facebook palsu yang mengatasnamakan Ketua DPRD Botang Andi Faizal Sofyan Hasdam. Akun palsu tersebut telah menghubungi beberapa orang dan berjanji akan memberikan beberapa bantuan.
Salah satu sasarannya adalah seorang jurnalis di Kota Bontang. Jurnalis tersebut mengaku dihubungi oleh akun palsu tersebut pada Rabu (29/11/2023). Akun palsu tersebut menawarkan bantuan untuk pembangunan atau renovasi masjid, musala, pondok pesantren, madrasah atau yayasan.
“Kalau ada info terkait mengenai Pembangunan atau Renovasi Masjid. Mushollah.Ponpes. Madrasah. Yayasan, tolong segera kabari saya.. Alhamdulillah saya dan keluarga ingin shodaqoh amal jariyah untuk membantu Pembangunan atau Renovasi Masjid dll, yang lagi membutuhkannya. BAROKALLOH,” kata akun tersebut seperti tampak di screen capture chat.
Jurnalis tersebut kemudian membalas pesan tersebut dengan menanyakan persyaratan untuk mendapatkan bantuan tersebut. Akun palsu tersebut menjawab bahwa persyaratannya adalah foto dan video pembangunan.
“Untuk selanjutnya Hub saya Telepon +62 822-9131-0186 Lanjut Wa,” kata akun palsu tersebut.
Akun palsu tersebut juga menampilkan profil foto Ketua DPRD Kota Bontang. Namun, jika diperhatikan lebih teliti, ada perbedaan antara foto yang ada di akun palsu tersebut dengan foto asli Ketua DPRD Kota Bontang.
Terkait hal ini, pihak jurnalis tersebut langsung mengonfirmasi ke Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam. Andi Faiz mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan akun-akun di media sosial, terutama akun yang belum terverifikasi.
“Saat ini begitu marak penipuan lewat medsos. Oleh karena itu jangan pernah juga memberi data-data pribadi karena bisa jadi nantinya disalahgunakan,” ungkapnya saat ditanyai via whatsapp, Rabu (29/11/2023).
Andi Faizal juga mengatakan bahwa akun facebook miliknya yang asli telah terverifikasi. Masyarakat dapat membedakan akun palsu dengan akun asli dengan melihat tanda centang biru di samping nama akun.
“Kalau akun saya asli, ada centang biru di samping nama saya,” kata Andi Faizal.
Masyarakat yang mendapatkan indikasi penipuan atau sudah terlanjur menjadi korban penipuan oleh akun palsu tersebut dapat melaporkannya kepada pihak kepolisian agar ada penanganan lebih lanjut.