KPU Kaltim Akan Memberi Rewads, Hadiah Menanti

Insitekaltim Bali- Komisi Pemilihan Umum(KPU)Kaltim akan memberikan rewads kepada elemen masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltim 2018
Hal ini disampaikan Syamsul Hadi komisioner KPU Kaltim Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM, kepada Insitekaltim sebelum digelarnya rapat kerja penyusunan laporan dan evaluasi keuangan, umum dan logistik pilgub Kaltim, Jam’at, (14/9/2018) di Hotel Grand Inna Kuta Bali
Menurut Muhammad Syamsul Hadi bahwa nanti KPU Kaltim akan memberi berbagai rewads kepada masyarakat maupun akademisi  yang terlibat dalam penyelenggaraan pilgub Kaltim 2018
“Pemberian rewads tersebut sebagai bentuk tanggung jawab KPU Kaltim sebagai penyelenggara untuk memberi apresiasi kepada pihak-pihak yang turut serta mensukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltim juni kemarin, “ungkap Syamsul Hadi
KPU kaltim akan memberi rewads kepada akademisi, yakni para pakar yang telah banyak membantu dalam turut serta mensukseskan pelaksanaan pilgub Kaltim 2018 kemarin
“Selain itu, dirinya juga akan memberi rewads (penilaian) kepada penyelenggara baik dari level PPS, PPK dan juga memberi rewads kepada KPU Kabupaten/kota.Untuk KPU Kabupaten/Kota penilaiannya terdiri dari administrasi dan laporan keuangan,”ucapnya
Sedangkan PPS dan PPK penilaiannya meliputi TPS unik, tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi, dan KPU terbaik. Pemenangnya akan mendapatkan sertifikat(piagam)dan kemungkinan berupa uang tunai. Hal tersebut untuk memicu masyarakat agar terlibat aktif dalam menghadapi pileg dan pilpres mendatang, “beber Syamsul
Ditempat yang sama Syarifuddin Rusli Sekretaris KPU Kaltim menyebutkan dalam pemberian rewads kepada masyarakat dan pakar nantinya bersamaan dengan pengembalian dana Pilgub 2018, yang tidak digunakan oleh KPU Kaltim  sebesar 50 miliar
Kata, Syarifuddin Rusli yang sering dipanggilan Ambi, KPU Kaltim terus melakukan evaluasi, baik internal maupun eksternal.Kegiatan tersebut dengan cara melakukan kunjungan kerja keberbagai daerah  sebagai pembanding dalam penyusunan program kedepan menjelang pileg dan pilpres, “kata Ambi
Wartawan sukri