INSITEKALTIM SAMARINDA – Komisi III DPRD Kaltim melakukan pemeriksaan terhadap jembatan Mahakam Samarinda pasca ditabrak ponton bermuatan batu bara. Kedatangan anggota senator Karang Paci ketempat kejadian untuk melihat secara langsung kerusakan jembatan. Pemeriksaan jembatan dipimpin langsung oleh ketua Komisi III Ir. Agus Suwandy,Senin, (30/4/2018)
Bukan hanya sekali kejadian peristiwa tertabraknya Jembatan Mahakam Samarinda, tercatat pada 14 Pebruari 2018, defender jembatan Mahakam juga ditabrak ponton pengangkut kayu. Hal ini tentu harus diambil langka-langka, untuk menghindari risiko yang lebih fatal
Sebelumnya, diketahui ponton yang bernama Bahari Perdana melintas dibawah jembatan Mahakam Samarinda dalam kondisi air surut dan tiba-tiba menabrak Pilar Utama (P3) dan kejadian tersebut tidak bisa dihindari lagi akhirnya badan ponton menyentuh pilar jembatan dan terjadi tabrakan
Dari pantauan dilapangan,jembatan Mahakam Samarinda setelah ditabrak ponton bermuatan batu bara, kerusakan yang terlihat secara kasat mata adalah botom/bagian bawah Pilar Utama ( P3 ) Sisi seberang dan Sisi Kota retak, serta 2 pipa pancang pondasi cacat.
Menurut Syafruddin anggota Komisi III DPRD Kaltim, kepada insitekaltim, bahwa dari komisi III turun kelapangan untuk mengecek kondisi Jembatan Mahakam Samarinda, setelah dikabarkan ditabrak ponton bermuatan batu bara. Karena jangan sampai nanti ada masalah yang lebih besar,misalnya jembatan runtuh, hal ini jangan sampai terjadi,”ungkapnya
Pada intinya,kami dari teman-teman komisi III merekomendasikan agar ada langkah preventif (pencegahan), untuk kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Sebelum menelan korban, maka jembatan Mahakam Samarinda, menutup sementara atau menyetop melintas bagi kendaraan yang berkapasitas berat sembari menunggu proses investigasi yg di lakukan oleh PU kaltim dan kementrian PU,”kata Udin yang juga calon DPR-RI Dapil Kaltim
Rombongan komisi III DPRD Prov. Kaltim, yang turut serta melakukan pengecekan jembatan Mahakam Samarinda,pasca ponton batu bara menbarak jembatan, yakni, Ir. Agus Suwandi (ketua),Syafruddin, Sapto, Gamalis, Wibowo Handoko, H. Saefuddin Zuhri (anggota) dan tim dari PU Kaltim serta kementrian PU
Wartawan : Sukri
Sebelumnya, diketahui ponton yang bernama Bahari Perdana melintas dibawah jembatan Mahakam Samarinda dalam kondisi air surut dan tiba-tiba menabrak Pilar Utama (P3) dan kejadian tersebut tidak bisa dihindari lagi akhirnya badan ponton menyentuh pilar jembatan dan terjadi tabrakan
Dari pantauan dilapangan,jembatan Mahakam Samarinda setelah ditabrak ponton bermuatan batu bara, kerusakan yang terlihat secara kasat mata adalah botom/bagian bawah Pilar Utama ( P3 ) Sisi seberang dan Sisi Kota retak, serta 2 pipa pancang pondasi cacat.
Menurut Syafruddin anggota Komisi III DPRD Kaltim, kepada insitekaltim, bahwa dari komisi III turun kelapangan untuk mengecek kondisi Jembatan Mahakam Samarinda, setelah dikabarkan ditabrak ponton bermuatan batu bara. Karena jangan sampai nanti ada masalah yang lebih besar,misalnya jembatan runtuh, hal ini jangan sampai terjadi,”ungkapnya
Pada intinya,kami dari teman-teman komisi III merekomendasikan agar ada langkah preventif (pencegahan), untuk kejadian seperti ini tidak terjadi lagi. Sebelum menelan korban, maka jembatan Mahakam Samarinda, menutup sementara atau menyetop melintas bagi kendaraan yang berkapasitas berat sembari menunggu proses investigasi yg di lakukan oleh PU kaltim dan kementrian PU,”kata Udin yang juga calon DPR-RI Dapil Kaltim
Rombongan komisi III DPRD Prov. Kaltim, yang turut serta melakukan pengecekan jembatan Mahakam Samarinda,pasca ponton batu bara menbarak jembatan, yakni, Ir. Agus Suwandi (ketua),Syafruddin, Sapto, Gamalis, Wibowo Handoko, H. Saefuddin Zuhri (anggota) dan tim dari PU Kaltim serta kementrian PU
Wartawan : Sukri