Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Kelurahan Bontang Baru akan dijadikan desa wisata yang menyajikan wisata kuliner, budaya, religi, mangrove dan pesisir. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Bontang Baru, Gede Astriawan akan menggerakkan masyarakat Kelurahan Bontang Baru untuk menghidupkan destinasi wisata di wilayahnya.
“Objek wisata Bontang Mangrove Park Saleba, sudah mendapat persetujuan dari pihak Taman Nasional Kutai (TNK) untuk dikelola oleh masyarakat di sini (Kelurahan Bontang Baru),” ungkap Gede saat disambangi wartawan di Warung Bucu, Jalan Cut Nyak Dien No. 108, Jumat (17/9/2021).
Menurutnya untuk sementara ini, Pokdarwis Bontang Baru sudah disiapkan wahana wisata ketinting dan kano bagi pengunjung Bontang Mangrove Park Saleba.
Di mana pengunjung bisa menikmati tur laut dan melihat kapal-kapal industri di Bontang secara dekat. Selain itu, Pokdarwis Bontang Baru juga telah menyiapkan wahana kolam laut.
“Ada kolam laut, di mana tanah di laut itu sudah disemenisasi, sehingga wisatawan bisa berenang seperti di kolam renang,” terangnya.
Meskipun demikian, ia tidak melupakan keamanan wisatawan dengan menyediakan pelampung sebagai alat safety saat melakukan wisata ketinting maupun kano.
Gede mengajak warga setempat untuk meramaikan wisata kuliner dan ikut andil menyiapkan kebutuhan wisatawan.
“Misalnya homestay. Kita tidak perlu memiliki gedung yang tinggi dan mewah, cukup dengan menyediakan kamar tidur kosong, masing-masing rumah 1 kamar saja sudah cukup,” ujar Gede Astriawan.
Lanjut dia, Pokdarwis Bontang Baru sedang merencanakan pengadaan wisata kuliner di atas laut menggunakan kapal. Di mana masyarakat sekitarlah yang akan menjadi penjual aneka kuliner tersebut.
“Rencananya nanti ada restoran di atas kapal, lalu wisatawan kita bawa jalan-jalan pakai kapal sembari menikmati kuliner warga Bontang Baru,” ungkapnya.
Gede Astriawan adalah mantan guide visitor di Bali mengharapkan sinergitas antara Pemerintah Kota Bontang dengan penggiat wisata dan masyarakat sekitar.
“Kalau mau jadi kota wisata pemerintah harus siap segala sesuatunya dan masyarakat harus mampu memenuhi kebutuhan wisatawan,” tutupnya.