Insitekaltim,Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman Jakarta, Senin (19/2/2024). Acara peresmian diselenggarakan di RSPPN, Jalan RC Veteran Raya Nomor 178, Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Hadir mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan itu, terdapat 25 rumah sakit TNI baru yang tersebar di seluruh Indonesia yang juga diresmikan oleh Presiden Jokowi secara virtual.
Secara keseluruhan terdapat 26 rumah sakit, termasuk RSPPN yang terdiri dari 11 rumah sakit TNI AD, 3 rumah sakit TNI AL, 6 rumah sakit TNI AU dan 5 rumah sakit yang telah diresmikan Jokowi pada tahun 2023 lalu.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi pembangunan RSPPN dan 25 rumah sakit lainnya atas inisiasi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Di mana hadirnya rumah sakit ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Setelah melihat sendiri kondisi RSPPN, Jokowi menyebutkan seluruh ruangan dan peralatan yang tersedia dalam kondisi sangat baik dan super modern.
“MRI misalnya, saya lihat ada Tesla III yang bisa melihat dari segala penjuru yang kita inginkan, CT scan yang juga bisa lihat semua sudut yang kita inginkan, ruang operasi yang terintegrasi dan canggih,” jelasnya.
Jokowi berharap fasilitas RSPPN dapat menjadi rumah sakit rujukan bagi prajurit, keluarga prajurit dan masyarakat umum agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik dan lebih dekat.
“Dan yang tidak kalah penting, rumah sakit ini siap menjadi rumah sakit tanggap bencana yang akan kita butuhkan ke depannya,” kata Jokowi.
Dalam laporannya, Prabowo menyebutkan RSPPN memiliki 28 lantai, dengan tinggi 125 meter persegi, luas 62 ribu meter persegi dan total keseluruhan lahan sebanyak 2,2 hektare.
“Fasilitas sebagai berikut, ruang rawat inap 1.000 tempat tidur, 11 ruang operasi, ruang intensive care (ICU, ICCU, NICU, PICU) 90 tempat tidur, IGD 55 tempat tidur,” beber Prabowo.
RSPPN ini sudah dilengkapi dengan persyaratan sebagai rumah sakit rujukan yang terintegrasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Ketua Umum Partai Gerindra ini menyatakan bahwa RSPPN Panglima Soedirman itu menjadi rumah sakit TNI terbesar se-Indonesia dengan fasilitas nomor satu.