
Insitekaltim,Sangatta – Anggota Komisi C DPRD Kutim Jimmy mengatakan program pembangunan yang dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) sudah mulai bergerak.
Program pembangunan baik infrastruktur jalan maupun pembangunan gedung sekolah serta sarana umum sudah berjalan sejak Juni lalu.
“Jadi tidak benar juga kemarin ada yang bilang satu biji koral tidak ada,” kata Jimmy saat ditemui awak media, Selasa (18/7/2023).
Pengerjaan infrastruktur jalan terlihat di Jalan A Wahab Syahranie atau eks Jalan Pendidikan yang menelan biaya hampir miliaran rupiah.
Perawatan jalan dengan skema swakelola pun dilakukan di beberapa kecamatan seperti di Teluk Pandan tepat di Desa Martadinata, Kampung Sidrap yang sudah dikerjakan oleh Pemkab Kutim.
Beberapa SD dan SMP pun mendapat kucuran dana APBD perbaikan, kantin sekolah, gedung sekolah, dan halaman-halaman.
“Jika dihitung itu koralnya sudah banyak. Ini menandakan jika APBD untuk pembangunan fisiknya sudah mulai dilakukan,” jelasnya.
Begitu pun halnya dengan perawatan dan pengerjaan drainase sudah mulai dikerjakan dengan skema swakelola.
Sementara itu disinggung terkait pembangunan Pelabuhan Kenyamukan Jimmy mengatakan bahwa PT KPC pun tengah melanjutkan pengerjaan proyek pelabuhan dengan nilai dana sebesar Rp20 miliar.
PT KPC menargetkan akan selesai saat HUT Kutim tahun ini dan akan diserahkan kepada Pemkab Kutim sebagai bentuk hadiah. Selanjutnya adalah pengerjaan dengan dana yang bersumber dari APBN yang saat ini telah ditunjuk pihak ketiga lewat proses lelang untuk pengerjaan jalan pelabuhan dengan anggaran sebesar Rp70 miliar.
“Nah tahap selanjutnya itu dari APBD. Semua dilakukan secara bertahap, memang harus butuh percepatan pelaksanaannya,” tandasnya.