
Insitekaltim,Sangatta – Anggota Komisi C DPRD Kutim Jimmy mengajak anggota dewan lainnya untuk lebih bersabar dalam mengawal pelaksanaan program kerja dan penyerapan APBD Kutim 2023.
Menurutnya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) lewat kepemimpinan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman akan memaksimalkan penyerapan anggaran di tahun ini.
“Tentu pemerintah akan maksimal dalam upaya penyerapan anggaran. Jika pun ada sisa anggaran, tentu secara aturan akan masuk di APBD Perubahan, dan anggaran akan difungsikan untuk kebutuhan daerah,” kata Jimmy saat disambangi awak media, Selasa (18/7/2023).
Terkait penyerapan anggaran, anggota legislatif Kutim dapat memantau kegiatan dan program anggaran Pemkab Kutim melalui LPSE Kabupaten Kutim. Dalam aplikasi tersebut sudah tercatat jelas program apa saja yang sudah dilaksanakan atau bahkan program pembangunan yang siap dieksekusi termasuk perusahaan pemegang tendernya, sehingga DPRD tidak perlu khawatir.
“Semua sudah transparan, sehingga kalau ada yang bilang belum transparan saya rasa mereka tidak menggunakan kewenangannya untuk membuka SIPD itu,” tuturnya.
Sementara alur-alur keuangan pun bisa dipantau lewat website Kementerian Keuangan, sehingga tak ada yang ditutup-tutupi oleh pemerintah daerah.
Sementara itu terkait program multiyears, politikus PKS ini mengatakan jika progam tersebut memiliki waktu yang cukup panjang yakni dua tahun sehingga tidak harus diselesaikan dalam kurun waktu setahun.
“Jadi saya rasa tidak perlu khawatir, waktu untuk program multiyears masih cukup panjang. Saat sekarang sudah dilakukan pelelangan. Paling dalam waktu-waktu dekat akan dilakukan pengerjaannya. Jadi tidak perlu khawatir,” tandasnya.