Insitekaltim,Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun mengingatkan masyarakat Kota Samarinda untuk menjaga kesatuan dan kerukunan, serta meningkatkan partisipasi dalam pelaksanaan pemilu 2024.
Andi Harun juga menyampaikan pentingnya peran politik sebagai cara memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan Kota Samarinda yang lebih baik sehingga diperlukan peran aktif masyarakat agar memberikan suaranya dalam pemilu 2024 mendatang.
Hal ini ia sampaikan sewaktu mengisi acara Buka Bersama dan Silaturahmi Keluarga Besar Komunitas Jalan Sehat (KJS) dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kalimantan Timur di kediaman H Muhammad Nasir, pada Minggu (9/4/2023).
“Salah satu kewajiban kita untuk mencapai kemajuan Kota Samarinda, yaitu menjaga kerukunan, menjaga kesatuan,” sebutnya.
“Penting bagi kita meningkatkan partisipasi politik kita karena urusan politik itu sebagai wujud pemenuhan hajat semua orang,” tambahnya.
Andi Harun menyebutkan masyarakat akan dipertemukan dengan berbagai perbedaan menjelang pesta demokrasi yang jatuh pada 14 Februari 2024, baik dari partai-partai politik, calon-calon pemimpin dan wakil rakyat.
Perbedaan-perbedaan ini seringkali menimbulkan perpecahan dan putusnya tali silaturahmi antarmasyarakat. Maka itu, Andi Harun mengingatkan untuk mengesampingkan perbedaan tersebut dan tetap menjaga kerukunan.
“Setiap lima tahun sekali kita akan memilih pemimpin-pemimpin kita, calon-calon legislatif kita atau kepala daerah, partai politik yang beda juga. Janganlah perbedaan membuat kita memutus silaturahmi,” tuturnya.
Orang nomor satu Kota Tepian ini melanjutkan bahwa politik berperan menjadi alat yang menjembatani antara pemerintah dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di setiap bidang, seperti menyeimbangkan harga kebutuhan pokok, ketersediaan bahan pangan dan yang lainnya.
Maka itu, Andi Harun berharap masyarakat berpartisipasi dengan memberikan suaranya untuk memilih para pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab.
“Penting bagi kita meningkatkan partisipasi politik kita karena urusan politik itu sebagai wujud pemenuhan hajat semua orang, harga-harga barang, bahan makanan pokok juga ditentukan politik,” tandasnya.