
Reporter: Nuril – Editor: Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Irawansyah menanggapi pandangan umum dari fraksi-fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengenai rancangan awal (ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 hingga 2026.

Irawansyah mengatakan bahwa secara garis besar 7 Fraksi DPRD Kutim telah mendukung ranwal RPJMD yang telah disusun oleh Pemerintah Kutim. Dimana dalam RPJMD tersebut telah tertuang visi misi Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang selama masa jabatannya.
“Selain itu, ada beberapa masukan juga dari fraksi-fraksi DPRD Kutim dalam menyusun RPJMD untuk 5 tahun mendatang,” ujar Irawansyah saat diwawancarai oleh awak media usai Rapat Paripurna Ke-9 DPRD Kutim Mengenai Tanggapan Pemerintah Terhadap Pandangan Umum Fraksi dalam Ranwal RPJMD di Ruang Rapat Utama, Sekretariat DPRD Kutai Timur, Kawasan Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis (22/4/2021)
Salah satu masukan dari fraksi mengenai ranwal RPJMD ini adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pihaknya akan terus menggali mencari potensi untuk meningkatkan pendapatan. Tujuannya, agar mengurangi ketergantungan anggaran dari pemerintah pusat.
“Selain itu, pemerintah berkomitmen akan meningkatkan partisipasi swasta dan masyarakat luar untuk menarik investasi yang besar di Kutai Timur sehingga dapat memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan dan pembangunan di Kutim,” papar Irawansyah saat mengisi acara Rapat Paripurna itu.

Irawansyah juga menyebutkan saat ini sudah ada beberapa investasi perusahaan yang masuk ke wilayah Kutim. Dari investasi tersebut pihaknya dapat menggali potensi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan PAD.
“Dari investasi perusahaan tersebut dapat digali retribusi berupa pajak kendaraan ataupun bangunan untuk meningkatkan PAD kita,” pungkas Irawansyah.