
Insitekaltim, Bontang – Anggota DPRD Kota Bontang Heri Keswanto mengajukan usulan pengadaan unit gawat darurat (UGD) berupa kapal yang dapat memberikan layanan darurat medis di wilayah perairan. Menurut Heri, kapal UGD ini penting mengingat sekitar 70 persen wilayah Bontang terdiri dari laut, sehingga layanan darurat di wilayah tersebut perlu diprioritaskan.
“Saya sudah lama ingin kapal UGD ini ada. Dengan luasnya wilayah laut kita, layanan medis cepat sangat dibutuhkan. Jangan sampai nyawa melayang hanya karena terlambat satu atau dua menit,” ujar Heri, Selasa (1/10/2024).
Selama ini, masyarakat perairan Bontang harus menunggu kapal ambulan menyeberang ke darat untuk mendapatkan penanganan medis. Proses ini sering memakan waktu dan membuat situasi darurat menjadi lebih kritis.
“Kapal ambulan masih memerlukan waktu untuk ke darat. Sementara kapal UGD bisa langsung menangani pasien di tempat, menghemat waktu berharga dan menyelamatkan lebih banyak nyawa,” tambah politikus Partai Gerindra tersebut.
Heri mengingat beberapa kejadian tragis di mana warga pesisir, nelayan, bahkan ibu hamil kehilangan nyawa karena lambatnya akses ke fasilitas medis. Menurutnya, kapal UGD dapat memberi pertolongan lebih cepat dibandingkan harus menunggu kapal ambulan.
Lebih lanjut, Heri menegaskan bahwa kapal UGD jauh lebih efektif daripada kapal ambulan. Kapal ini bisa langsung memberikan penanganan darurat di laut tanpa harus membawa pasien ke daratan terlebih dahulu. Menurutnya, layanan ini seharusnya diprioritaskan oleh pemerintah.
“Kita butuh kapal UGD, bukan kapal ambulan lagi. Kapal UGD bisa bekerja lebih cepat dan langsung bertindak di tempat. Ini sangat penting untuk kondisi darurat di perairan Bontang,” jelasnya.
Heri berharap usul ini segera direspons oleh pemerintah daerah, agar masyarakat pesisir dan perairan mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan cepat.