Insitekaltim, Samarinda – Calon Gubernur Kalimantan Timur nomor urut 2 Rudy Mas’ud dalam debat perdana Pilkada Kaltim di Plenary Hall Samarinda, Rabu (23/10/2024) mengungkapkan komitmennya untuk mengawal program nasional yang diinisiasi oleh Prabowo Subiyanto, yakni makan siang gratis.
Dalam pemaparannya, Rudy Mas’ud menjelaskan pentingnya program makan siang gratis sebagai upaya untuk mengatasi masalah malnutrisi di kalangan anak-anak sekolah.
“Kami adalah pasangan pilihan daripada Pak Prabowo. Kami akan kawal program Pak Prabowo, makan siang gratis. Dan insyaallah kami akan memberikan tambahan yang lainnya, terutama makan bergizi untuk ibu hamil dan balita di bawah dua tahun,” ujarnya.
Rudy percaya bahwa anak-anak, ibu hamil dan balita yang mendapatkan nutrisi cukup akan lebih fokus dan berprestasi di sekolah juga memastikan generasi masa depan Kaltim tumbuh sehat sejak dalam kandungan.
“Kami ingin anak-anak Kaltim tidak hanya sehat, tetapi juga cerdas dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” tambah pria yang akrab dipanggil Harum itu.
Harum menekankan bahwa perhatian terhadap gizi ibu hamil dan balita adalah langkah preventif untuk mengurangi angka stunting dan masalah kesehatan lainnya di masa depan. “Kami percaya bahwa kesehatan ibu dan anak adalah fondasi utama bagi masyarakat yang sejahtera,” tegasnya.
Selain fokus pada gizi anak dan ibu hamil, Harum juga menyoroti pentingnya meningkatkan kesejahteraan guru sebagai bagian dari program pendidikan. Dia berjanji akan memberikan insentif tambahan sebesar Rp1 juta setiap bulan bagi guru honorer.
“Guru adalah pilar pendidikan. Kami ingin memastikan mereka mendapatkan apresiasi yang layak atas dedikasi mereka,” kata Harum.
Digandengkan dengan Gratispolnya, Harum berharap insentif ini tidak hanya akan meningkatkan motivasi para guru, tetapi juga menarik lebih banyak tenaga pengajar berkualitas untuk berkontribusi di Kaltim. “Kami ingin menciptakan lingkungan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan,” tambahnya.
Harum juga menekankan pentingnya transformasi ekonomi di Kaltim, dari ekonomi berbasis sumber daya alam menuju ekonomi biru dan hijau yang lebih berkelanjutan.
“Sumber daya alam kita tidak abadi. Kita harus bertransformasi dan mengembangkan ekonomi yang lebih ramah lingkungan,” jelasnya.
Menutup pemaparannya, Rudy Mas’ud menegaskan komitmennya untuk mewujudkan “Kaltim Emas,” yakni Kalimantan Timur era masyarakat sejahtera. Dia menekankan bahwa dirinya dan Seno Aji bukan untuk mencari atau mengambil sesuatu, tetapi untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Kaltim.
“Kami maju untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kaltim. Bersama, kita bisa mewujudkan Kaltim yang lebih sejahtera dan berkeadilan,” pungkasnya.