Insitekaltim,Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengungkapkan kesempatan menghadiri undangan Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, Ambassador Nico Barito dalam acara Friendship Dinner merupakan langkah pengenalan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke mancanegara.
“Bagi saya ini kesempatan kita membantu Bapak Presiden untuk mengenalkan Kaltim dan IKN,” ungkapnya di Kedutaan Besar Seychelles, Jalan Dr Kusuma Atmaja 17A Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu malam (13/7/2024).
Pada kesempatan itu hadir sebanyak 12 Duta Besar (Dubes) negara-negara sahabat antara lain dari Bosnia, Rumania, Hungaria, Polandia, Austria, Inggris, India dan Argentina. Tidak hanya itu, hadir juga pimpinan United Nations Development Programme (UNDP), organisasi multilateral PBB bidang program pembangunan.
Pj Gubernur Akmal Malik menilai acara ini berpotensi membuka peluang bisnis bagi IKN sehingga sangat bermanfaat tidak hanya bagi IKN melainkan juga bagi Kalimantan Timur.
“Ini kesempatan yang bagus, kita diundang oleh Dubes Seychelles bertemu 12 Dubes dan pimpinan UNDP di Jakarta. Ini kesempatan kita bergaul dengan dunia internasional,” kata Pj Gubernur Akmal Malik usai Friendship Dinner yang berlangsung hampir empat jam tersebut.
Meski pertemuan bersifat informal, Akmal mengungkapkan, banyak hal yang berhasil menjadi topik hangat termasuk di antaranya membahas bagaimana kontribusi Kalimantan Timur mendukung IKN.
Akmal mengungkapkan, para Dubes banyak menanyakan posisi Kaltim terhadap IKN, perkembangan pembangunan ibu kota baru Indonesia di Sepaku, dampak sosial, ekonomi dan lain sebagainya.
“Walaupun ini hanya forum informal, tapi dari sini kita bisa berbagi informasi. Misal tadi dengan UNDP. Mereka bertanya, apa yang bisa dilakukan UNDP untuk membantu Kaltim sebagai penyangga IKN,” tambah Akmal.
Kabar baiknya acara yang dikemas dalam makan bersama dan bernyanyi itu, berhasil menarik negara India untuk berkunjung dan mulai menjalin kepentingan bersama Kaltim. Bahkan pihak India berjanji akan mengajak kembali investor ke Kaltim untuk mendukung program hilirisasi pengembangan produk-produk rumput laut.
“Dalam pertemuan selanjutnya, kita akan menjelaskan banyak hal. Ini kesempatan luar biasa, diplomasi lokal yang bisa kita lakukan untuk mengenalkan Kaltim dan IKN. Makanya, hubungan baik ini harus kita jaga betul,” pungkas
Utusan Khusus Presiden Seychelles untuk ASEAN, Ambassador Nico Barito mengatakan selain untuk menjalin keakraban, acara ini digagasnya untuk lebih mengenalkan Kalimantan Timur dan IKN.
“Ya benar sekali, saya membantu mengenalkan Kalimantan Timur dan IKN kepada mereka. Para Dubes sangat antusias untuk ini,” ucap Nico Barito.
Pada kesempatan itu, dengan melantunkan tiga lagu, yakni dua lagu daerah Sumatera Barat, Bareh Solok dan Ayam den Lapeh, serta satu lagu mancanegara Pj Gubernur Akmal berhasil menghibur para Dubes hingga memberikan aplaus untuk lantunan suara merdunya.