Reporter : Samuel Editor : Redaksi
Insitekaltim, Samarinda – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menanggapi kabar penangkapan Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis malam (2/7/2020).
Sejak malam tadi, sejumlah media online ramai mengabarkan tim KPK sudah menggeledah dan menyegel ruang kerja bupati di Kantor Bupati, Kantor Bapenda, dan Rumah Jabatan yang terletak di kawasan Bukit Pelangi.
Menanggapi kabar tersebut, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengaku kaget.
“Kaget, soalnya saya kan sudah kenal lama. Berteman dengan baik juga,” aku Hadi, Jumat (3/7/2020).
Hadi mengaku bahwa ia pertama kali mendengar kabar penangkapan tersebut Jumat pagi. Padahal orang nomor dua di pemerintahan Kaltim ini berharap Benua Etam menjadi daerah yang bersih dan jauh dari korupsi.
“Saya kira siapa saja, mau dari yang tingkat kecil sampai yang besar, harus taat kepada peraturan,” sebut Hadi.
Hadi mengimbau publik tidak langsung menghakimi. Karena saat ini, KPK masih dalam tahap penyelidikan untuk mendalami permasalahan tersebut.
“Terhadap masalah ini kita kan tidak tahu juga yang sebenarnya. Juga harus tetap menggunakan azas praduga tidak bersalah. Kita serahkan prosesnya kepada KPK,” pungkasnya.