Insitekaltim,Samarinda – Memperingati Hari Kartini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda menggelar Seminar Perempuan di Hotel Midtown, Selasa (30/4/2024).

Seminar bertajuk “Peran Perempuan dalam Peningkatan Ekonomi Keluarga di Era Digital” ini dihadir Kepala DP2PA Samarinda Ibnu Araby, Kepala Dinas Perdagangan Samarinda Marnabas, dan Ketua TP PKK Kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun.
Turut hadir pada partisipan dari berbagai organisasi masyarakat keperempuanan, komunitas UMKM, organisasi profesi, komunitas pemberdayaan perempuan dan anak, serta anggota PKK Kota Samarinda.
Ibnu mengungkapkan bahwa seminar ini dilaksanakan sebagai langkah untuk memperjuangkan hak perempuan dan memberikan informasi terkait peran perempuan dalam hal peningkatan ekonomi di era digital.
“Seminar ini untuk memperjuangkan hak perempuan dan memberikan informasi dalam peran perempuan ekonomi di era digital,” jelas Ibnu.
Pentingnya era digitalisasi seperti saat ini membuat pihaknya berupaya meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perempuan dari sisi ekonomi dengan memanfaatkan perangkat digital.
Memanfaatkan platform dan media sosial seperti YouTube, Instagram, Facebook, dan berbagai jejaring media digital yang dimiliki untuk berbagi informasi serta menjualbelikan hasil yang diperoleh untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perdagangan Marnabas menyampaikan pesan agar ibu-ibu dan perempuan bisa berperan aktif di manapun dan apapun bidang yang mereka lakukan.
Namun ketika kembali ke rumah, Marnabas mengingatkan untuk kembali memerankan peran seorang wanita yang mengayomi anak-anak dan menjadi pendamping para suaminya.
Bukan dalam hal rumah tangga yang paling ditekankannya, melainkan bagaimana seorang perempuan mampu bekerja sama dengan suami untuk membimbing anak agar bisa menjadi penerus bangsa yang hebat.
“Jadi memang ibu-ibu boleh berpartisipasi dalam banyak hal, bukan berarti kegiatan rumah tangga hanya tugas seorang ibu, itu tugas bersama dan yang penting harus bekerja sama,” ungkapnya.
Ia berharap momentum saat itu dapat menjadi langkah awal bagi perempuan-perempuan di Kota Samarinda mampu mengangkat derajat mereka melalui ilmu-ilmu yang didapatkan selama seminar.
Juga, Marnabas mengharapkan para perempuan dapat membuka pemikiran mereka terhadap era digital yang bukan saja menjadi platform curhat rumah tangga, tetapi menjadi platform penambah pundi-pundi rupiah.
“Di sini juga ibu-ibu bisa dapat manfaatnya dan memberikan contoh yang lain dan dapat memberikan praktik yang baik,” kata Marnabas.
Seminar itu menghadirkan dua narasumber akademisi Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Samarinda Hamidah dan Ketua Bidang Ketahanan Keluarga Forum Puspa Bunga Gerecek Pembina Perempaun Kepala Keluarga sekaligus Coach Mom Preneurs Windie Karina Fatmawati.