
Insitekaltim,Bontang – Fraksi Amanat Nurani Rakyat (Annur) mendesak agar rancangan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang Tahun Anggaran 2024 memprioritaskan kesejahteraan rakyat.
Dalam rapat kerja di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang pada Sabtu (3/8/2024), Anggota DPRD Bontang Muhammad Irfan menegaskan pentingnya alokasi anggaran yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat.
Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menekankan, meskipun pendapatan daerah diproyeksikan mengalami kenaikan, pengeluaran harus diarahkan untuk program-program yang memperbaiki kesejahteraan masyarakat.
“Kami minta agar perubahan APBD ini tidak hanya fokus pada angka, tetapi juga pada dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, peningkatan pendapatan dari pajak dan retribusi harus sejalan dengan kebijakan yang meningkatkan pendidikan, kesehatan dan penyediaan lapangan kerja.
Anggota Komisi I DPRD Bontang itu menggarisbawahi, pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
“Penting bahwa alokasi anggaran tidak hanya memenuhi target, tetapi juga memastikan bahwa semua program benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat,” tegas Irfan.
Fraksi Annur, lanjut Irfan menginginkan agar pemerintah kota mengevaluasi dengan cermat setiap program yang didanai oleh APBD, untuk memastikan bahwa hasilnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Lebih lanjut, dia menyarankan agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lebih berhati-hati dalam merencanakan dan melaksanakan program.
“Kami berharap bahwa pengelolaan anggaran akan lebih terarah dan tidak menimbulkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) yang tinggi di akhir tahun. Fokus pembangunan harus memastikan pemulihan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.
Fraksi Annur berharap dengan pendekatan ini, APBD 2024 tidak hanya menjadi dokumen keuangan, tetapi juga alat yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Bontang secara berkelanjutan.