Insitekaltim,Samarinda – Pulau Kakaban kian memprihatinkan sebab banyaknya aktivitas baik untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun kegiatan pariwisata.
Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik mengajak Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kaltim dan pemerhati lingkungan untuk bersama-sama melakukan langkah kolaboratif menjaga alam di Pulau Kakaban.
“Kita membahas kerusakan di Pulau Kakaban. Lingkungan hidup di pulau itu sudah mengkhawatirkan, sehingga membutuhkan pendekatan-pendekatan kolaboratif untuk menyelesaikannya,” tegas Akmal Malik usai pertemuan dengan Walhi Kaltim di VVIP Room, Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Kamis (11/7/2024).
Dengan adanya pertemuan ini, lanjutnya, diharapkan langkah pencegahan akan segera dilakukan agar kerusakan lingkungan hidup Kakaban dapat segera dicegah dan tidak terjadi semakin parah.
Dalam penanganan sektor perairan tidak hanya berfokus pada Pulau Kakaban tetapi juga Pulau Derawan dan Pulau Maratua di kabupaten paling utara Benua Etam itu, termasuk pulau lainnya yang ada Kaltim.
Akmal menegaskan bahwa dalam masalah ini juga diperlukan penegakan hukum dan Pemprov Kaltim sangat mendukung dilakukan di sektor pariwisata.
“Kita inginkan adalah pariwisata yang betul-betul tidak merusak lingkungan,” tegas Akmal.
Faktor yang tidak kalah penting adalah sumber daya manusia yang melakukan banyak aktivitas di perairan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti nelayan. Namun untuk menanggulangi hal ini Akmal menyebutkan perlu melakukan penataan agar pariwisata bisa jalan dalam kegiatan ekonomi.
“Namun itu tetap perlu penataan,” tegasnya.
Sehingga Pemprov Kaltim hadir menengahi konflik antara nelayan terhadap akses melaut tidak terganggu oleh aktivitas pariwisata.
“Satu sisi ada kawasan konservasi (Pulau Kakaban) jangan sampai rusak,” tandasnya.
Menurut Dirjen Otda Kemendagri, Pulau Kakaban sudah ditetapkan sebagai kawasan konservasi, sehingga tidak boleh ada pihak yang membuat akses masuk ke kawasan tanpa izin.
Akmal juga meminta adanya pendekatan untuk pengecekan siapa yang membangun dermaga dan akses jalan masuk ke Pulau Kakaban.
“Kita sudah sepakat untuk bersama-sama menyelamatkan Pulau Kakaban,” ujarnya.