
Insitekaltim, Sangatta – Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) tengah menggodok Pantai Alien menjadi destinasi wisata yang lebih dekat dengan pusat Ibu Kota Kutim.
Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Kutim Nurullah mengatakan, Pantai Alien dengan hanya berjarak lima kilometer dari kantor Bupati Kutim miliki potensi yang luar biasa termasuk dunia bawah lautnya.
Oleh karena itu, di tahun depan (2023) Pemkab Kutim akan membangun gazebo sebagai tempat berkumpul atau pun bersantai sambil menikmati pemandangan laut dan hutan mangrove Pantai Alien.
“Kita sudah agendakan di tahun depan. Harapannya usaha mikro kecil juga ikut menjamur di sana,” kata Nurullah, Selasa (5/6/2022).
Sementara itu terkait buaya sang reptil air yang kerap kali berada di pesisir pantai menurut Nurullah hal tersebut bukanlah menjadi ancaman.
Buaya-buaya tersebut bukalah menjadi musuh, namun menjadi daya tarik tersendiri.
“Sebetulnya kalau tidak ganggu sih mereka juga tidak menggangu kita. Saya sering ke Teluk Prancis buaya-buaya itu jalan di bawah bahkan ada yang berjemur, tapi tidak menggangu kita,” tuturnya.
Namun untuk keselamatan, pihaknya memastikan akan memasangkan tanda peringatan jika berada di lokasi yang rawan buaya.
“Ya tentunya kita akan pasang tanda peringatan jika memang daerah rawan buaya, seperti di Teluk Lombok. Namun karena kurang paham atau seperti apa makanya kerap terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Padahal sudah jelas ada tanda peringatan,” tandasnya