Insitekaltim,Bontang – Alfian Rausan Fikry, Anggota DPRD Kota Bontang terpilih periode 2024-2029, resmi dilantik bersama 24 anggota dewan lainnya pada Kamis (15/8/2024). Pada usia 24 tahun, Alfian menjadi anggota DPRD termuda di Kota Bontang dan berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama di Daerah Pemilihan (Dapil) Bontang Selatan.
Sebagai putra asli Bontang, Alfian memiliki kedekatan emosional yang kuat dengan daerahnya. Lahir pada 17 Desember 1999, ia menempuh pendidikan muulai dari TK Islam Kartini, SD Negeri 003 Bontang Selatan, SMP IT Yabis, hingga SMA Negeri 3 Bontang. Melanjutkan pendidikannya, Alfian menuntut ilmu di Universitas 17 Agustus Samarinda.
Selain prestasi akademik, Alfian juga aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum II Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Kalimantan Timur, Ketua Gema PPI Kalimantan Timur, serta pengurus DPD II KNPI Kota Bontang.
Pengalaman kerjanya di Biro Protokol Istana Kepresidenan RI Jakarta saat perayaan HUT RI 2022 semakin memperkaya pengetahuan dan wawasannya dalam dunia kepemimpinan.
Dalam keterangannya, Alfian menyatakan siap menjalankan apa pun keputusan Partai Golkar terkait perannya di DPRD.
“Apakah saya akan menjadi ketua komisi atau anggota, saya siap menjalankannya,” ujar Alfian.
Dengan latar belakangnya sebagai anggota dewan termuda, Alfian berharap bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih aktif dalam politik.
“Saya berharap ke depannya anak-anak muda mau aktif berpartisipasi dalam legislatif,” tambahnya.
Salah satu fokus utamanya adalah memperjuangkan aspirasi pemuda Bontang. Ia menegaskan pentingnya melibatkan anak muda dalam pembuatan kebijakan, terutama terkait Peraturan Daerah (Perda) Kepemudaan yang akan diperjuangkannya.
“Kami akan mendorong pemerintah untuk melibatkan anak muda dalam menentukan arah kebijakan terkait pemuda, juga dalam urusan atlet agar kebijakan yang dibuat sesuai porsinya,” jelasnya.
Selain itu, Alfian menyoroti infrastruktur sebagai perhatian utama lainnya. Dia melihat banyak infrastruktur di Bontang yang masih minim meskipun kota ini memiliki anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang besar.
“Dalam enam bulan pertama, saya mendengar masyarakat meminta peningkatan infrastruktur. Ini akan menjadi salah satu program prioritas saya,” tegasnya.
Dengan semangat mudanya, Alfian berkomitmen untuk menjadi suara bagi pemuda dan memastikan pembangunan infrastruktur yang lebih baik untuk Bontang Selatan.
“Saya siap mengawal aspirasi pemuda dan meningkatkan kualitas infrastruktur di Bontang,” tutupnya.