Insitekaltim,Bontang – Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang Maming menekankan pentingnya peran rukun tetangga (RT) dalam meningkatkan partisipasi warga, terutama dalam situasi pembebasan lahan oleh perusahaan.
Dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar Senin (8/7/2024) lalu, Maming mengimbau para ketua RT untuk proaktif, menginformasikan warganya mengenai rencana pembangunan yang akan dilakukan di wilayah mereka.
“Sering kali kami menerima keluhan dari masyarakat tentang kurangnya keterlibatan mereka dalam setiap rencana pembangunan di wilayahnya. Ini harus diubah,” ujar Maming, politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Maming menjelaskan, masyarakat harus diberi informasi yang jelas dan lengkap mengenai perusahaan yang akan beroperasi di wilayah mereka, termasuk Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang relevan.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam proses ini sangat penting, untuk menghindari konflik dan masalah di masa depan.
“Masyarakat itu harus tahu dan terlibat, RT harus berunding dengan warga terlebih dahulu agar ada kesepakatan,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif antara RT dan warganya. Maming percaya bahwa dengan meningkatkan transparansi dan keterlibatan warga, pembangunan di Kota Bontang dapat berjalan lebih lancar dan tanpa hambatan yang berarti.
“Dengan begitu, komunikasi dan informasi antara masyarakat dan RT terjaga. Tidak ada lagi warga yang datang ke DPRD melaporkan keluhan terkait dampak lingkungan,” katanya.
Selain itu, Maming menekankan perlunya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan RT/RW untuk memastikan mereka dapat berperan aktif dalam mengatasi berbagai permasalahan yang muncul.
“Salah satu cara untuk meningkatkan akses masyarakat adalah dengan meningkatkan partisipasi mereka dalam RT/RW. Ini bertujuan supaya warga dapat lebih aktif dalam mengatasi berbagai permasalahan,” pungkasnya.