Insitekaltim,Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen untuk memajukan sektor transmigrasi dan tenaga kerja di wilayahnya dengan merencanakan kawasan transmigrasi di dua kecamatan, yaitu Kota Bangun dan Tabang.
Hal ini terungkap dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Survei Lapangan yang digelar di Ruang Serbaguna Bappeda, Tenggarong, Jumat (27/10/2023).
Plt Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar M Hatta menjelaskan bahwa langkah ini merupakan salah satu inisiatif penting dalam upaya pemerintah daerah untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan berbagai peluang lainnya yang dapat menciptakan kawasan yang produktif dan berdaya saing.
Penyusunan rencana kawasan transmigrasi ini melibatkan Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPIKDPDTT) Republik Indonesia melalui Pusat Penyusunan Keterpaduan Rencana Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang memiliki kewenangan dalam proses penetapan kawasan transmigrasi.
“Rencana kawasan transmigrasi ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik semata, melainkan juga pada pemberdayaan masyarakat lokal,” jelasnya.
Menurutnya, masyarakat lokal akan didorong untuk berpartisipasi aktif dalam membangun kawasan transmigrasi, baik melalui pelatihan, pendidikan, maupun berbagai program pemberdayaan ekonomi.
Selain itu, infrastruktur dasar yang berkualitas menjadi prioritas dalam rencana kawasan transmigrasi ini. Fasilitas seperti jalan, listrik, air bersih dan komunikasi harus tersedia dan berkualitas untuk mendukung kelancaran aktivitas di kawasan tersebut.
Oleh karena itu, perlu didukung dengan kualitas tenaga kerja di kawasan transmigrasi.
“Kualitas tenaga kerja yang unggul akan menjadi aset berharga dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Kerja sama dengan pihak terkait lainnya juga akan ditingkatkan untuk memaksimalkan potensi sektor ini,” tambahnya.
Dia berharap rencana kawasan transmigrasi ini dapat berjalan dengan lancar dan ke depannya kawasan ini menjadi contoh keberhasilan dalam pengelolaan sumber daya dan pengembangan ekonomi di wilayah Kutai Kartanegara. (Adv)